banner 728x250
Sosial  

Momentum Acara Jelang Pemilu, Es Teh Jadi Ladang Rezeki Sebagian Masyarakat di Blora 

Penjual es teh di Kabupaten Blora dapat rezeki berlebih dari acara besar. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Penjual es teh di Kabupaten Blora dapat rezeki berlebih dari acara besar. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Tak ke mana-mana, tapi ada di mana-mana, itulah ungkapan yang pas untuk salah satu minuman legendaris, murah, dan merakyat yang bernama es teh.

Bahkan minuman es teh ini menjadi ladang rezeki bagi sebagian masyarakat. Salah satunya adalah Rico, penjual es teh dari Desa Sembung yang menceritakan bahwa omsetnya naik setiap ada event (acara) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Kali ini, ia memperoleh rezeki dari acara Jalan Sehat Indonesia Maju di Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah kalau ada acara seperti jalan santai, kirab, dan hiburan-hiburan lainnya yang diselenggarakan di Kabupaten Blora, selalu habis,” ucap Rico.

TUTURPEDIA - Momentum Acara Jelang Pemilu, Es Teh Jadi Ladang Rezeki Sebagian Masyarakat di Blora 
Penjual es teh di acara Jalan Sehat Indonesia Maju. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Lebih lanjut, dirinya juga mengatakan bahwasanya di musim pemilu seperti saat ini, selalu mencari jadwal acara maupun kampanye. Hal itu dilakukan, untuk mendapatkan rezeki dari hasilnya berjualan.

TUTURPEDIA - Momentum Acara Jelang Pemilu, Es Teh Jadi Ladang Rezeki Sebagian Masyarakat di Blora 
Penjual es teh di acara Jalan Sehat Indonesia Maju. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Ia pun mengakui jika berjualan di acara terbuka yang diselenggarakan oleh partai maupun relawan, selalu omsetnya naik, dibandingkan hari-hari biasanya.

“Kalau hari biasa paling omsetnya cuma sedikit. Tapi kalau acara terbuka, itu omsetnya bisa dua sampai lima kali lipat, dengan harga es teh Rp5000 (lima ribu rupiah),” ungkapnya.

Tak hanya Rico, penjual makanan lainnya seperti Husy (penjual sate pentol) turut mendapatkan keberkahan di setiap acara di kota dengan julukan penghasil minyak dan jati ini.

“Sama kayak teman-teman pedagang lainnya selalu mendapatkan rezeki yang melimpah. Walaupun berjualan sate pentol, alhamdulillah omsetnya selalu dua kali lipat,” bebernya.

Husy berharap agar kegiatan acara terbuka bisa lebih sering digelar. Karena di momentum-momentum seperti saat ini (pemilu) menjadi ladang pencarian untuk mengais rezeki.

“Iya hanya sebagai masyarakat dan juga pedagang, harapannya semoga terus ada kegiatan seperti jalan santai dan lainnya. Karena kita mengais rezeki besar di acara-acara seperti saat ini. Kalau enggak ada acara, iya omsetnya sepi,” jelasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses