Tuturpedia.com – Sebuah komet hijau yang baru ditemukan akan melakukan debut besarnya minggu depan dan menghilang kembali selama empat abad berikutnya.
Dikutip Tuturpedia.com dari NASA pada Senin (11/9/23) Komet Nishimura semakin berkembang.
Lebih tepatnya ekor C/2023 P1 (Nishimura) semakin membesar saat mendekati matahari.
Komet ini baru ditemukan sekitar bulan Agustus dan tengah bergerak di dalam orbit Bumi.
Seorang Astronom amatir di Jepang, Hideo Nishimura menangkap komet tersebut saat dia sedang memotret langit malam pada 11-12 Agustus 2023.
Komet tersebut bersembunyi di balik sinar matahari sebelum Nishimura menangkap dalam gambarnya.
Hal ini menjadikan komet hijau Nishimura sebagai komet ketiga yang ditemukan oleh astronom amatir.
Sedikit informasi mengenai komet yang baru ditemukan tersebut. Namun, para ahli menyatakan jika kehadiran komet Nishimura mungkin menjadi sumber hujan meteor Sigma-Hydrid tahunan yang menerangi malam pada 9-12 Desember setiap tahunnya.
Komet Nishimura kemungkinan besar terakhir terlihat melintasi bumi pada 430 tahun yang lalu.
Tepat pada satu tahun sebelum Galileo menemukan teleskop.
NASA memperkirakan komet hijau Nishimura ini akan dekat dengan Bumi pada minggu kedua bulan September, tepatnya pada Selasa (12/9/23).
Ia akan melintas dengan jarak yang aman, sejauh 78 juta mil. Selain itu, komet ini akan dekat dengan matahari pada 17 September 2023.
Kabarnya, menurut New York Post, komet Nishimura ini berukuran setengah mil dan kemungkinan akan terlihat dengan mata telanjang dari belahan bumi sebelah utara.
Komet juga akan mulai masuk pada tata surya kita pada hari Selasa (12/9/23).
Jika komet tidak terkena kontak dengan Matahari, besar kemungkinan komet hijau ini akan kembali terlihat pada akhir September.
Namun, kali ini masyarakat dari belahan selatan Bumi yang bisa melihat cantiknya Nishimura.
Negara-negara tersebut adalah Chile, Argentina, Australia, New Zealand, Afrika Selatan, Uruguay, Brazil, hingga Lesotho.
Bagaimana Cara Melihat Komet Nishimura?
Perlu diingat kembali, jika komet Nishimura hanya akan terlihat di bumi bagian utara. Negara yang dimaksud adalah Greenland, Kanada, Rusia, Norwegia, Amerika, Finlandia, Swedia, hingga Islandia.
Ia akan terlihat di pagi hari di arah cakrawala timur laut sekitar 90 menit sebelum fajar terbit.
Komet Nishimura akan melewati Bumi sekitar 10 derajat di atas cakrawala dekat konstelasi Leo.
Komet ini akan semakin terlihat cerah setiap harinya ketika ia mendekati Bumi.
Namun, ia akan turun lebih rendah di langit, sehingga sulit untuk dikenali.
Manajer Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA, Paul Chodas menyatakan jika dibutuhkan alat bantuan teropong untuk melihat komet Nishimura secara jelas.
Selain menggunakan alat bantu teropong, untuk melihat komet ini juga perlu pergi ke tempat yang lebih tinggi dan menemukan tempat untuk melihat cakrawala yang lebih jelas.
Akan lebih baik jika dilihat dari ketinggian pegunungan, sebab peluang untuk melihat komet hijau Nishimura ini akan lebih besar.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda