Tuturpedia.com – Di hari Rabu (30/8/23) dunia akan dikejutkan dengan momen langka yang bahkan bisa terjadi puluhan tahun sekali, yaitu Blue Supermoon.
Momen Blue Supermoon merupakan fenomena bulan purnama yang terjadi karena bulan mencapai titik terdekat dengan bumi pada orbitnya atau sering juga disebut perigee.
Pada saat Blue Supermoon itu terjadi, bulan akan berada pada jarak 226.000 mil dari planet bumi, tentu ini jarak yang lebih dekat dari sebelumnya. Sebab itu, bulan akan terlihat 7% lebih besar daripada bulan purnama yang biasa kita lihat.
Hebatnya lagi, fenomena astronomi yang terbilang langka ini bisa kita nikmati tanpa menggunakan alat bantu atau pergi ke tempat gelap. Kamu bisa melihatnya dengan mata telanjang! Keren sekali bukan?
Apa Kata Nasa?
Blue Supermoon dikabarkan akan terlihat selama 3 hari di bumi. Menurut Nasa, berbagai publikasi telah sepakat jika di tahun 2023 ini ada dua bulan purnama yang memenuhi syarat untuk disebut sebagai Supermoon. Satu diantaranya adalah Sturgeon Moon yang terjadi pada1 Agustus 2023.
Istilah Blue Supermoon baru diperkenalkan sekitar tahun 1946 oleh sebuah majalah astronomi bernama Sky & Telescope. Definisi Blue Moon sendiri, sudah dikenal lebih lama lagi, yaitu sekitar tahun 1500-an.
Blue Moon bukan berarti bulan yang berwarna biru. Nasa menjelaskan, Blue Moon merupakan sebutan untuk Bulan Purnama ketiga yang terjadi pada satu musim yang memiliki empat Bulan di dalamnya.
Apa Spesialnya Blue Supermoon Ini?
Supermoon merupakan fenomena yang jarang sekali terjadi, biasanya hanya terjadi tiga atau empat kali dalam setahun. Sementara itu, Blue Moon lebih jarang lagi terjadi, biasanya hanya terjadi 10 – 30 tahun sekali.
Fenomena Blue Supermoon yang akan kita lihat ini kembali terjadi pada tahun 2037, lho! Spesial sekali, bukan?
Dikutip dari The Space pada Senin (28/8/23), ada beberapa alasan lain mengapa Blue Supermoon ini terkenal dan wajib dinikmati.
- Pertama, bulan ini bukan hanya bulan purnama biasa, tapi juga Blue Moon. jika merujuk pada penjelasan Nasa, Blue Moon diartikan sebagai bulan ketiga dalam satu musim yang memiliki empat bulan purnama.
- Kedua, Blue Moon adalah bulan purnama kedua di bulan Agustus 2023 setelah terlihatnya Bulan Purnama Sturgeon di tanggal 1 Agustus 2023 yang lalu.
- Ketiga, Blue Moon ini juga disebut dengan supermoon yang berarti letaknya bertepatan dengan perigee, yaitu titik di orbit bulan yang terdekat dengan bumi.
Pada Rabu mendatang, coba untuk melihat ke arah timur setelah matahari terbenam untuk menemukan Supermoon ini. Bulan Purnama ini akan mudah kamu temui sebab akan menjadi bulan paling besar dan terterang di tahun 2023!
Benarkan Planet Saturnus Akan Terlihat Juga?
Hal menarik dari adanya Blue Supermoon ini adalah kehadiran Planet Saturnus di dekat Bulan.
Menurut Nasa, Planet Saturnus sedang berada pada titik terangnya. Hal ini disebabkan planet ini sedang mencapai oposisi.
Oposisi merupakan titik di mana Saturnus terletak tepat di seberang Matahari jika dilihat dari Bumi. Inilah yang menyebabkan planet bercincin tersebut terlihat lebih terang tepat saat fenomena blue supermoon ini.
Saat Saturnus berada pada jarak terdekatnya dengan bumi di tahun 2023, jaraknya hanya 73 menit cahaya saja. Sebab itu, kamu bisa dengan jelas melihat cincin dari Saturnus dengan menggunakan alat bantu teleskop.
Letak Planet Saturnus ini pun berbeda-beda di beberapa belahan dunia. Di belahan bumi bagian barat Saturnus akan terlihat di atas dan di sebelah kanan bulan. Sementara itu di belahan bumi bagian selatan, Saturnus akan muncul tepat di bawah bulan.
Blue Supermoon merupakan fenomena astronomi yang sangat langka dan wajib kamu nikmati di akhir bulan Agustus 2023 ini. Jangan lupa abadikan momen langka ini dengan kamera atau ponselmu ya, Tuturpedians!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
