Tuturpedia.com – Politisi NasDem Ahmad Sahroni mengunggah foto kebersamaannya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Anies Baswedan, dan Puan Maharani.
Momen kebersamaan itu diunggah lewat Instagram pribadi Ahmad Sahroni, @ahmadsahroni88 pada Sabtu (27/1/2024).
Pada keterangan unggahannya, Sahroni mengungkapkan rasa bahagianya melihat foto tersebut.
“Ya Allah kok gw merinding ya liat foto-foto ini. Bahagia dan gembira banget liat keadaaan ini. Semoga 2024 ini pemilu cepet berlalu dan bisa tertawa riang gembira lagi dengan keadaan ini semua,” tulisnya, Sabtu (27/1/2024).
Seperti yang diketahui, Sahroni bersama Anies Baswedan kini ada di koalisi yang sama dalam kontestasi Pilpres 2024, yakni koalisi Perubahan.
Keduanya mengupayakan kemenangan paslon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Sementara Jokowi dianggap mendukung sang anak, Gibran Rakabuming dengan Prabowo Subianto. Terlebih pernyataan Jokowi yang menyatakan presiden boleh berkampanye dan memihak salah satu paslon.
Banyak publik menilai pernyataan Jokowi dilontarkan untuk mendukung paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Lain halnya dengan Puan Maharani dari PDIP, yang mendukung penuh kemenangan dari paslon nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD.
Para politisi dalam foto tersebut diketahui memiliki jalan koalisi dan mendukung paslon yang berbeda. Lantaran perbedaan koalisi, Sahroni kemudian berharap kepada Jokowi, agar mengayomi para juniornya dalam Pilpres 2024.
“Pak Presiden Jokowi yang saya sangat banggakan. Bapak adalah pemimpin kami. Bapak harus ngayomi kami-kami ini semua dalam rangka Pilpres 2024. Saya berharap bapak jadi orang tua dari 3 paslon presiden mendatang, agar republik ini damai dan sejahtera,” kata Sahroni.
“Saya berharap bapak jadi pemimpin dan negarawan hebat yang bisa menjadi contoh para junior-junior seperti saya ini,” lanjut dia.
Sahroni Minta Jokowi Bantu Tangani Kampung Susun Bayam
Selain itu, Sahroni juga meminta agar Jokowi memperhatikan nasib warga eks Kampung Bayam, yang menjadi korban penggusuran karena lokasinya dipakai untuk pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Polemik Kampung Susun Bayam (KSB) muncul lantaran Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono hendak membangun rusun baru untuk eks warga Kampung Bayam.
Padahal, KSB telah berdiri, dan Mantan Gubernur DKI Anies Baswedan berencana memberikan rusun itu untuk warga Kampung Bayam.
Akan tetapi, Heru Budi justru seolah mengikuti keputusan PT Jakarta Propertindo atau Jakpro, yang menyatakan KSB merupakan hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).
Warga Kampung Bayam diharuskan menempati rumah susun lain yang telah disediakan untuk tempat tinggal. Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni kemudian meminta Jokowi turun tangan menangani polemik ini.
Menurutnya, Jokowi dapat memberikan arahan bagi Heru Budi untuk memprioritaskan warga Kampung Bayam, agar mendapatkan hak rusun sesuai yang dijanjikan gubernur sebelumnya.
“Pak Presiden Jokowi, Bapak luar biasa membela rakyat. Maka tolong beri perhatian bagi warga saya di Jakarta Utara, yaitu di Kampung Bayam untuk bisa menerima rusun yang sudah dijanjikan oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kiranya bapak memberikan arahan kepada Pj Gubernur DKI Jakarta,” pungkas Sahroni.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah
