Bengkulu, Tuturpedia.com – Momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, Pemerintah Provinsi Bengkulu, menjamin seluruh masyarakat Bengkulu mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengamini pelayanan gratis tersebut.
“Ya, sehat menjadi kebutuhan utama, dan sehat menjadi suatu langkah untuk kemajuan daerah,” kata Rohidin dalam sambutannya pada malam puncak HKN ke-59 Provinsi Bengkulu, di Auditorium Poltekes Kemenkes Padang Harapan, Kamis (16/11/2023).
Rohidin menerangkan, momentum HKN kali ini, ada perubahan mendasar dalam sistem kesehatan, mulai dari pencegahan, serta memiliki SDM yang berkualitas.
“Begitu pun peralatan kesehatan yang menggunakan produk terbaik dalam negeri,” ujarnya.
Di sisi lain, pada momentum ini, Rohidin juga mengupayakan Rumah Sakit Jiwa Khusus Soeprapto (RSJKO) Bengkulu, agar dikelola oleh Kementrian Kesehatan.
“Hal ini karena RSJKO menerima seluruh rujukan orang dengan gangguan jiwa. Jadi tidak memungkinkan dengan anggaran yang tersedia san dikelola dengan pejabat eselon III,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni menyampaikan berbagai rangkaian kegiatan telah terlaksana guna mengisi HKN ke-59 tahun 2023, dengan Tema HKN 2023 ‘Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju’.
“Selain pelayanan gratis, momen ini juga dilakukan komitmen bersama janji mutu fasilitas layanan kesehatan, yang akan disepakati bersama kepala rumah sakit pemerintah dan swasta se-Provinsi Bengkulu,” ungkapnya.
Diakuinya, pada tahun ini Kemenkes menyerahkan hibah berupa rumah sakit bergerak/terapung yang ada di Pulau Enggano Kabupaten Bengkulu Utara dan hibah tanah eks kantor dinas kesehatan kepada Kabupaten Rejang Lebong.
Dibeberkannya, pencapaian angka kepesertaan jaminan kesehatan nasional (JKN) Provinsi Bengkulu hingga 1 September 2023 mencapai angka 98,02 persen atau 2.024.573 jiwa dari total penduduk Provinsi Bengkulu, semester II 2022 yakni 2.065.573.
“Angka ini jauh di atas angka Universal Health Coverage (UHC) 95 persen,” tandasnya.***
Kontributor Bengkulu: Riki Santoso
Editor: Nurul Huda