banner 728x250

Model Helikopter yang Digunakan Presiden Iran Disorot, Iran Salahkan AS atas Hal Ini!

Iran salahkan AS atas jatuhnya pesawat kemarin. Foto: x.com/aisha_c10
Iran salahkan AS atas jatuhnya pesawat kemarin. Foto: x.com/aisha_c10
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Berbagai spekulasi mengenai jatuhnya helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Iran muncul ke permukaan. Salah satu narasi yang saat ini santer terdengar adalah salah satu orang di Pemerintahan Iran yang menyalahkan Amerika Serikat atas jatuhnya pesawat tersebut. 

Dikutip Tuturpedia melalui laman The Guardian, Selasa (21/5/2024), penyebab utama dari jatuhnya helikopter yang ditumpangi oleh Presiden Iran hari Minggu (19/5/2024) kemarin adalah karena pesawat yang tidak dilengkapi dengan transponder atau dimatikan.

Pihak berwenang Turki telah memeriksa sinyal dari transponder helikopter yang menyiarkan informasi ketinggian dan lokasi. Tapi sayangnya, dari hasil pemeriksaan pihak berwenang menemukan jika kemungkinan besar sistem transponder dimatikan atau helikopter tidak memilikinya.

Sebelumnya, para pejabat yang berada di Pemerintahan Iran sudah didesak melalui sebuah memo untuk segera membeli dua helikopter dari Rusia untuk keperluan dinas. Hal tersebut dilakukan karena meningkatnya kekhawatiran pemerintah atas pemeliharaan armada helikopter Iran yang sudah tua.

Namun, mantan Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menyalahkan sanksi Amerika Serikat (AS) karena mempersulit pembelian suku cadang armada. Dalam wawancara telepon dengan TV pemerintah pada hari Senin (20/5/2024), Zarif mengatakan sanksi tersebut menghalangi Iran untuk memiliki fasilitas penerbangan yang baik. 

“Salah satu penyebab tragedi kemarin adalah Amerika Serikat, karena sanksinya yang melarang Iran membeli suku cadang penting untuk penerbangan,” kata Zarif saat wawancara.

Ia juga menambahkan bahwa kecelakaan itu akan tercatat dalam daftar hitam kejahatan Amerika terhadap bangsa Iran.

Jenis Pesawat yang Ditumpangi Presiden Iran

Presiden Iran, Ebrahim Raisi berada di dalam helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat. Helikopter yang diperkirakan berusia 30 tahun ini diketahui telah dimodifikasi untuk mampu mengangkut hingga 15 penumpang, termasuk pilot.

Iran saat ini menghadapi kesulitan dalam mempertahankan senjata dan kendaraan buatan AS. Hal ini disebabkan pelarangan perniagaan dan perdagangan dengan Amerika selama bertahun-tahun yang juga menyebabkan kelangkaan suku cadang. 

Tim investigasi terus memeriksa penyebab lain yang mungkin terjadi pada kecelakaan tersebut. Tim tersebut juga akan memeriksa terkait pemeriksaan cuaca telah dilakukan sebelum keputusan untuk terbang diambil. 

Pasalnya, dua helikopter lain dalam kelompok tersebut diketahui menyelesaikan perjalanan dengan selamat dan sejauh ini tidak ada dugaan sabotase yang serius.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.