Tuturpedia.com – Sosok berinisial ‘S’ terseret dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan di Padang Pariaman, Sumatra Barat.
Dikutip Tuturpedia.com, Minggu (22/9/2024), sosok ‘S’ ini sempat disebut oleh Indra Septiawan (IS) saat ditangkap dan diinterogasi oleh polisi.
Ketika ditanya oleh pihak kepolisian mengenai dugaan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan NKS (18), Indra menyebutkan nama berinisial ‘S’ yang merupakan orang Jawa.
“S orang Jawa Pak,” kata Indra.
Ia juga sempat mengaku jika pelaku dalam kasus pembunuhan itu hanyalah berdua saja.
“Siapa lagi selain itu? Hanya berdua? Kamu jujur nanti punah kamu saya buat,” ujar polisi.
“Iya Pak hanya berdua,” ucapnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencoba mendalami kemungkinan adanya tersangka lain dalam kasus pembunuhan gadis penjual gorengan, NKS.
“Bisa jadi berkembang lagi tersangka lain. Prematur, bisa jadi ada tersangka lain,” ungkap Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, Jumat (20/9/2024) di Mapolres Padang Pariaman.
Suharyono menjelaskan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 22 orang saksi terkait kasus rudapaksa dan pembunuhan NKS.
Saksi sendiri terdiri dari mereka yang melihat serta mendengar kejadian tersebut.
Selain mendalami kemungkinan adanya pelaku lain, AKBP Faisol Amir juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki adanya kemungkinan pemasok IS selama pelarian.
Pasalnya di lokasi penangkapan IS, terdapat sejumlah barang yang diduga dipasok pihak lain. Harapannya akan diketahui apakah IS dibantu oleh keluarga ataupun pihak lain selama bersembunyi.
“Pengakuan tersangka sejauh ini masih berubah-ubah, namun kami akan terus mendalami kasus ini,” tutur Faisol.
Sebelumnya diketahui NKS merupakan seorang penjual gorengan yang menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa di Padang Pariaman.
Ia sempat dinyatakan hilang usai melakukan kegiatan rutin berjualan gorengan keliling kampung. Kemudian ia ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa serta kondisi yang mengenaskan terkubur tanpa busana.
Kemudian diketahui IS merupakan tersangka dari pembunuhan tersebut, motif sementara pria berusia 26 tahun itu hanya berniat untuk melakukan rudapaksa, namun lantaran NKS tak sadarkan diri saat disekap hendak menjalankan aksinya, ia pun kemudian menenggelamkan NKS ke dalam sungai lalu menyeretnya dan menguburkan jasadnya tak jauh dari sungai.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah















