Tuturpedia.com – Misteri satu keluarga tewas di Kediri dan mobil Avanza hilang diduga karena perampokan dan pembunuhan.
Dikutip Tuturpedia.com, Jumat (6/12/2024), satu keluarga ditemukan tewas di Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur.
Kejadian nahas itu terjadi pada Kamis (5/12/2024) pagi, ketika tiga orang dalam satu keluarga ditemukan tewas di dalam rumah.
Satu keluarga yang terdiri dari Agus Komarudin, Kristina dan satu orang anaknya itu ditemukan dengan jasadnya yang sudah tak bernyawa di dalam rumah dengan kondisi mengenaskan.
Agus dan Kristina sendiri diketahui berprofesi sebagai seorang guru. Korban diduga korban perampokan serta pembunuhan.
Menurut saksi mata sekaligus warga setempat, mengatakan jika usai kejadian tersebut, mobil Avanza putih hilang di lokasi kejadian.
“Mobil Avanza putih hilang,” ujar Karisman seorang saksi, Kamis (5/12/2024).
Adapun penemuan jasad satu keluarga di Kediri itu bermula ketika salah seorang saksi hendak mengecek keadaan Agus.
Agus yang merupakan guru di SDN Babatan 1 itu seharusnya berangkat mengajar usai izin satu hari pada Rabu (4/12/2024).
Namun ketika didatangi ke kediamannya, tak ada respons dari pemilik rumah. Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Ngancar, AKP Cardi Kukuh Wicaksono.
“Ketika saksi mengetuk pintu rumah korban tidak ada respons,” kata Kapolsek Ngancar AKP Cardi Kukuh Wicaksono.
Kemudian saksi yang tak disebutkan namanya itu meminta bantuan salah seorang keluarga korban, Supriyono.
Betapa terkejutnya Supriyono ketika melihat ke dalam melalui jendela kamar menemukan bercak darah di atas kasur serta tangan yang tergeletak di lantai.
Saksi dan Supriyono pun melaporkan kejadian mencurigakan tersebut kepada perangkat desa setempat serta kepolisian.
Pihak kepolisian yang datang di lokasi kejadian segera mengevakuasi korban. Tiga jasad korban pun segera dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk dilakukan otopsi.
Sementara itu, satu orang putra yang selamat Samuel Putra Yordaniel saat ini masih dirawat di rumah sakit dan menjadi saksi kunci kejadian nahas tersebut.
Menurut AKP Cardi Kukuh Wicaksono, pihaknya masih mendalami kasus keluarga tersebut.
“Saat ini kami masih mendalami kasus ini. Dari keluarga tersebut ada empat orang, tiga di antaranya meninggal dunia. Kami akan terus mencari tahu penyebab pasti Kejadian ini dan berusaha menemukan pelakunya,” pungkasnya.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah















