banner 728x250
News  

Miris! Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Diduga Berjumlah 4 Orang

Sosok Nia, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana. Foto: x.com/kegblgnunfaedh
Sosok Nia, gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas terkubur tanpa busana. Foto: x.com/kegblgnunfaedh
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan masih terus bergulir dan memunculkan fakta baru. 

Dikutip Tuturpedia.com, Rabu (11/9/2024), beredar kabar yang menyebutkan jika pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), gadis penjual gorengan di Padang Pariaman berjumlah empat orang. 

Fakta mengenai terduga pelaku ini diungkap oleh salah seorang warganet X @yourchochobun yang mengaku sebagai tetangga korban. 

Ia mengungkapkan jika tiga pelaku pembunuhan sudah diamankan, namun satu orang lainnya masih buron. 

“Ini kejadian deket rumah gue. Adeknya jual gorengan keliling tiap hari buat biaya kuliah adeknya tahun depan. Malah dirudapaksa dan dibunuh sama 3-4 pemuda yang ga punya otak! Kasihan banget aslii,” tulis akun X @yourchochobun pada Senin (9/9/2024).

Akun tersebut tak menjelaskan lebih detail mengenai identitas pelaku lantaran pelaku saat ini masih berstatus saksi. 

“Buat yg nanya pelakunya gimana? Dia ada yg udah diamankan, ada yg masih buron. Aku ga berani up karena statusnya masih saksi, belum naik jadi tersangka. Takutnya kena UU ITE nanti,” ungkapnya lagi. 

Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Reggy, pihaknya masih belum menangkap terduga pelaku seperti yang rumor yang tersebar di media sosial. 

“Kita masih melakukan penyelidikan dan pendalaman dari kasus ini. Hingga hari ini kita baru memeriksa 4 saksi dan belum ada penetapan tersangka,” tutur Reggy, Senin (9/9/2024).

Ia dengan tegas mengatakan masih melakukan pengembangan kasus dan menunggu hasil autopsi jenazah korban yang berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polri. 

“Tim masih bekerja di lapangan. Kita terus mengembangkan kasus ini, mudah mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi kasus ini akan terbongkar,” tegas dia

Adapun polisi saat ini sudah memeriksa sebanyak empat orang saksi yang melihat langsung korban ketika berjualan. 

Pihak keluarga sendiri yang kehilangan sosok Nia mengaku tidak ikhlas anaknya tewas dengan kondisi mengenaskan. Eli selaku ibu korban meminta kepada pihak kepolisian agar pelaku ditangkap serta dihukum seberat-beratnya. 

“Saya tidak bisa Ikhlas, saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalo bisa dihukum mati,” kata Eli.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah