banner 728x250

Militer AS Sebut Israel Serang Iran Lagi Menggunakan Rudal

TUTURPEDIA - Militer AS Sebut Israel Serang Iran Lagi Menggunakan Rudal
Konflik Timur Tengah kembali memanas karena Israel serang Iran. Foto: Pixabay.com/AMRULQAYS
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com –  Para pejabat AS (Amerika Serikat) telah mengkonfirmasi bahwa lagi-lagi Israel serang Iran dengan melakukan operasi militer.

Para pejabat mengatakan Israel memperingatkan pemerintahan Biden pada Kamis (18/4/24) pagi bahwa serangan akan terjadi dalam 24 hingga 48 jam ke depan. 

Israel serang Iran menggunakan rudal. Tampaknya sebagai respons yang Israel janjikan untuk dilakukan setelah serangan Iran pada Minggu (!4/4/24), ketika Teheran menembakkan ratusan drone dan rudal ke Israel.

Sebagian besar tembakan Iran tersebut berhasil dicegat atau hanya menimbulkan sedikit kerusakan.

Kantor berita negara Iran, IRNA melaporkan seorang pejabat militer di kota Isfahan di Iran tengah, Brigadir Jenderal Mihan Dost, mendengar suara keras yang terdengar di timur kota Iran. Ledakan tersebut diketahui menghantam pangkalan udara utama dekat kota Isfahan. 

Seorang komandan senior tentara Iran mengatakan tidak ada kerusakan di Isfahan. Isfahan adalah rumah bagi situs-situs yang terkait dengan program nuklir Iran, termasuk situs pengayaan bawah tanah Natanz. 

Meskipun serangan mengarah ke situs Nuklir Iran, Israel meyakinkan pihak AS bahwa fasilitas nuklir Iran tidak akan menjadi sasaran.

Badan Energi Atom Internasional juga telah mengonfirmasi di media sosial bahwa tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran.

AS Larang Israel Serang Iran

Amerika Serikat (AS) yang hingga saat ini masih berada di kubu Israel selama konflik Timur Tengah memanas, AS dan sekutu barat lainnya telah mendesak Israel untuk tidak melakukan serangan militer guna menghindari konflik regional yang muncul akibat perang Israel-Hamas.

Kekhawatiran tersebut meningkat ketika serangan udara yang menurut Iran dilakukan oleh Israel telah menewaskan dua komandan militer Iran di konsulat negara tersebut di Damaskus, Suriah, pada tanggal 1 April.

Iran mengatakan serangan pada Minggu (14/4/24) terhadap Israel adalah respons terhadap hal tersebut.

Iran berada di ambang konflik yang lebih luas sejak Israel meningkatkan serangan ke Palestina pada 7 Oktober. Invasi Israel berikutnya ke Gaza, yang menurut pejabat kesehatan Gaza telah menewaskan lebih dari 30.000 dan menewaskan 1.200 orang di Israel.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda