Tuturpedia.com – Setelah hanya sanggup memetik satu poin di pekan pertama Serie A, Milan justru harus pulang usai menelan kekalahan 2-1 di kandang Parma, Sabtu (24/8/2024) kemarin.
Satu-satunya gol Milan dicetak oleh Christian Pulisic di menit ke-66 setelah gawang Mike Maignan lebih dulu dibobol Dennis Man ketika babak pertama baru berjalan kurang dari dua menit.
Hanya saja, peluang Milan untuk membalik kedudukan jadi hilang ketika Matteo Cancellieri justru menambah keunggulan sang tuan rumah selang 11 menit usai Rossoneri berhasil menyamakan kedudukan.
Fonseca: Masalah dalam Bertahan
Melihat hasil tersebut plus penampilan anak buahnya, pelatih Paulo Fonseca langsung mengungkapkan kekecewaannya secara blak-blakan.
Tak hanya itu, ia juga menggarisbawahi adanya masalah di aspek bertahan skuadnya sekaligus menuntut para pemain Milan untuk lebih terlibat dalam pertahanan.
“Saya kecewa. Sulit untuk menjelaskan sikap pertahanan kami. Jelas bahwa kami punya masalah pertahanan,” beber Fonseca dalam konferensi pers pasca pertandingan.
“Bagi Parma, terlalu mudah ketika mereka menyerang. Saya tidak hanya bicara kepada para bek (Milan), saya bicara soal seluruh tim, bagaimana mereka bertahan secara kolektif dan individu,” lanjutnya.
Meski demikian, Fonseca tetap menegaskan bahwa ia kembali bertanggung jawab atas hasil dan penampilan para pemain Rossoneri di atas lapangan sambil menekankan masalah pada aksi pertahanan mereka.
Parma Jauh Lebih Efisien
Sepanjang pertandingan, Parma yang akhirnya kembali promosi ke Serie A musim ini sukses menciptakan lima tembakan on target, yang dua di antaranya berbuah gol.
Padahal, total tembakan on target tersebut sama seperti yang dicatatkan oleh Milan pada laga yang sama.
Alhasil, data tersebut turut jadi sorotan Fonseca. Sebelumnya, ia mengatakan bahwa kerja sama anak buahnya berjalan baik sepanjang pekan lalu dan sang pelatih bahkan melihat peningkatan di skuadnya.
Tentu saja Fonseca harus mengoreksi opininya mengingat Milan langsung kebobolan hanya dalam hitungan 89 detik segera setelah kick-off pertandingan.
“Kami bersikap dengan buruk secara bertahan di semua momen pertandingan. (Ada) masalah untuk dirampungkan soal sikap. Kami perlu bekerja sebagai tim,” jelas pelatih asal Portugal itu.
“Kami kehilangan bola terlalu mudah,” tambah Fonseca.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah