Tuturpedia.com – Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, meminta para pemainnya untuk menyingkirkan ego untuk menjuarai Liga Inggris musim ini.
Pernyataan tersebut ia ungkapkan usai penampilan disiplin Arsenal saat menahan imbang Manchester City di Etihad Stadium, Minggu (31/3).
Meski tersingkir dari puncak klasemen Liga Inggris, Arsenal masih berada di peringkat kedua hanya dengan selisih dua poin saja dari Liverpool.
Hanya saja, taktik defensif yang dipilih Arteta kalau bertemu anak buah Pep Guardiola pun jadi pertanyaan media. Pasalnya, Meriam London hanya punya 27% penguasaan bola dan mencatat 6 tembakan saja hingga akhir laga.
“Terkadang Anda harus beradaptasi karena Anda ingin beradaptasi, terkadang karena Anda harus beradaptasi dan punya ketahanan diri,” terang pelatih berusia 42 tahun itu.
“Sisihkan ego dan ideologi Anda, dan lakukan apa yang harus Anda lakukan untuk memenangkan pertandingan. Saya pikir tim (Arsenal) sangat kuat secara mental dan pintar dari keberhasilan mereka (seri lawan City),” lanjutnya.
Pertengahan pekan ini, Gunners akan menjamu Luton pada Rabu (3/4) sebelum bertamu ke kandang Brighton pada akhir pekan nanti.
Setelahnya, anak buah Arteta akan berhadapan dengan Wolves, Tottenham, dan Manchester United.
Jelang laga pekan ini, Arteta mengungkapkan pertimbangan untuk merotasi skuadnya. Tak pelak, Arteta berharap bahwa para pemain kuncinya yang mengalami cedera bisa segera kembali ke skuad utama.
Salah satunya Bukayo Saka, yang tampil sebagai starter namun harus meninggalkan lapangan dengan langkah tertatih-tatih saat bentrok dengan City akhir pekan kemarin.
“Kewajiban dan tugas kami adalah siap bermain setiap menit di setiap saat,” tegas Arteta.
“Lihat Reiss (Nelson). Momen terbaiknya bagi Arsenal adalah momen ketika ia bermain selama beberapa menit dan memberi dampak besar, dan ini merupakan salah satu hari terbaik dalam hidupnya sebagai pemain Arsenal,” lanjut sang pelatih.
Sebelumnya, Nelson tampil memberikan kontribusi dramatis setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam laga kontra Bournemouth.
Dalam pertandingan yang berlangsung di awal Maret itu, pasukan Meriam London sempat tertinggal dua gol sebelum akhirnya berhasil membalas dan menyamakan kedudukan jadi 2-2 kurang dari 10 menit di babak kedua.
Nelson yang masuk di menit ke-69 menjadi pahlawan kemenangan lewat gol injury time yang memastikan poin penuh bagi Gunners.
“Tidak ada yang ingat dia jadi starter atau pemain pengganti. Ada begitu banyak contoh di dunia sepak bola di mana pemain menciptakan dampak. Terkadang Anda hanya butuh satu detik untuk mengubah sejarah klub sepak bola, Anda tidak butuh 100 menit untuk bermain bola,” tegas Arteta.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda