Tuturpedia.com – Meta meluncurkan aplikasi Threads lebih awal dari yang diharapkan, menyediakan alternatif bagi miliaran pengguna Twitter yang semakin dibuat frustrasi dengan layanan media sosial yang dimiliki oleh Elon Musk.
Threads seharusnya dirilis pada pukul 10 pagi waktu Timur pada tanggal 6 Juli, tetapi perusahaan tersebut memajukan hitungan mundur menjadi pukul 7 malam waktu Timur pada tanggal 5 Juli 2023
Dalam beberapa jam, 10 juta orang telah mendaftar untuk layanan tersebut, menurut CEO Meta, Mark Zuckerberg. Pada hari Kamis pagi, lebih dari 20 juta orang telah mendaftar.
Threads, yang terlihat mirip dengan Twitter, memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan, membalas pengguna lain, serta menyukai atau memposting kembali pesan. Layanan ini juga memungkinkan pengguna Instagram yang dimiliki oleh Meta untuk mengikuti akun yang sama di Threads, yang dapat membantu mereka menambah pengikut.
“Visi kami adalah mengambil bagian terbaik dari Instagram dan menciptakan pengalaman baru untuk teks, gagasan, dan membahas apa yang ada di pikiran Anda,” kata pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, dalam sebuah kiriman di Instagram setelah Threads tersedia untuk diunduh. “Saya pikir dunia membutuhkan komunitas yang ramah seperti ini, dan saya berterima kasih kepada semua dari Anda yang menjadi bagian dari Threads sejak hari pertama.”
Namun, ada beberapa perbedaan antara Threads dan Twitter, termasuk bahwa Threads tidak menggunakan tanda pagar (hashtag), yang menjadi cara populer di Twitter dan Instagram untuk dengan cepat menemukan topik yang menarik minat. Tidak ada juga opsi untuk mengirim pesan langsung kepada pengguna lain di Threads, berbeda dengan Twitter dan Instagram.
Beberapa orang di media sosial menyebut Threads sebagai “pesaing Twitter” karena besar kemungkinan banyak pengguna dari platform Twitter akan pindah ke aplikasi baru ini. Beberapa pengguna Twitter telah menyatakan frustrasi dengan perubahan terbaru yang diterapkan oleh CEO Elon Musk, yang minggu ini membatasi jumlah cuitan yang dapat dilihat oleh pengguna yang tidak membayar.
Twitter juga telah mengalami lonjakan ujaran kebencian sejak Elon Musk membeli platform tersebut tahun lalu.
“Meta berharap Threads menjadi opsi di tengah kekecewaan pengguna Twitter yang sedang meluap,” catat Mike Proulx, Wakil Presiden di perusahaan riset teknologi Forrester, dalam sebuah email.
Berikut ini yang perlu diketahui tentang Threads.
Apa itu Instagram Threads?
Proulx menggambarkan Threads, yang disebut sebagai aplikasi Instagram, sebagai “gerakan peniruan lainnya” dari Meta, yang sebelumnya berusaha untuk menghadirkan layanan lain yang meniru alat teknologi mandiri lainnya. Antara lain adalah Slingshot, aplikasi pesan instan, dan IGTV, yang merupakan layanan video dari Instagram.
Dalam hal ini, Meta memperkenalkan Threads sebagai tempat di mana Anda dapat “mengikuti dan terhubung langsung dengan kreator favorit Anda dan orang lain yang menyukai hal-hal yang sama.” Dengan kata lain, mirip dengan Twitter, tetapi mungkin dengan lebih fokus pada kreator dan pengaruh yang populer di Instagram.
Kapan Threads akan diluncurkan?
Layanan ini mulai beroperasi pada Rabu malam 5 Juli 2023. Aplikasi ini tersedia di App Store dan juga di Play Store.
Apakah ada alternatif Twitter lainnya?
Ya, ada beberapa, di antaranya adalah Bluesky yang mendapatkan perhatian besar. Layanan ini, yang didukung oleh salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, masih dalam tahap pengujian dan belum sepenuhnya dibuka untuk publik.
Meta harus bersaing dengan banyak alternatif Twitter lainnya, termasuk Mastodon, Post.News, dan Hive, catat Proulx.
Penulis : Imo Pokawa
Editor : Rain Darling
