banner 728x250
Sports  

Mesir Tersingkir dari Piala Afrika 2023, Nasib Pelatih Rui Vitoria Dipertanyakan

Mesir tersingkir dari Piala Afrika 2023, nasib pelatih Rui Vitoria jadi bahan pertanyaan. Foto: x.com/ EgyptNT_EN
Mesir tersingkir dari Piala Afrika 2023, nasib pelatih Rui Vitoria jadi bahan pertanyaan. Foto: x.com/ EgyptNT_EN
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Nasib pelatih timnas Mesir, Rui Vitoria, menjadi bahan pertanyaan usai kekalahan skuad Pharaoh di babak 16 besar Piala Afrika 2023.

Mesir tersingkir dari ajang Piala Afrika 2023 usai kekalahan dari timnas Kongo dalam pertandingan yang berakhir dengan skor 8-7 usai adu penalti, Minggu (28/1/2024).

Tak hanya itu saja, Kongo bahkan mendominasi pertandingan di babak 16 besar Piala Afrika 2023 tersebut dengan lebih banyak menciptakan kesempatan.

Malah, sebenarnya Kongo berkesempatan memastikan kemenangan di extra time ketika Mesir harus kehilangan Mohamed Hamdy yang mendapatkan kartu merah.

Meski demikian, penampilan Mesir pada malam itu bukanlah satu-satunya yang jadi sorotan dan berbuah kritik.

Pasalnya, penampilan timnas Mesir sepanjang fase grup Piala Afrika 2023 kemarin juga jauh di bawah standar.

Padahal, Mesir merupakan salah satu unggulan plus runner-up di ajang Piala Afrika 2021 sebelumnya.

Sepanjang fase grup, Mesir hanya sanggup mengoleksi 3 poin dari 3 pertandingan yang berlangsung. Ketiga poin itu diperoleh dari tiga hasil imbang kontra Mozambik, Ghana, dan Cape Verde.

Ditambah dengan kekalahan di babak 16 besar, artinya Mesir sama sekali belum mencetak kemenangan di turnamen Piala Afrika 2023 kali ini.

Sementara itu, Vitoria justru menyalahkan kesialan sebagai penyebab kekalahan Mesir dari Kongo. Menurutnya, ada momen susah dan senang dalam sepak bola.

“Terkadang Anda melakukan yang terbaik, namun hasilnya tidak sesuai yang Anda harapkan,” ujar sang pelatih kepada wartawan pasca kekalahan dari Kongo

Pernyataan tersebut barangkali berkaitan dengan tren positif yang dicetak timnas Mesir di bawah pelatih berusia 53 tahun tersebut sebelum tampil di ajang Piala Afrika 2023.

Sebelum berangkat ke Pantai Gading, Mesir mencatatkan 12 kemenangan dari 14 pertandingan. Bahkan, para Pharaoh hanya kalah sekali saja sepanjang periode tersebut.

“Vitorialah yang bertanggung jawab atas tersingkirnya Mesir,” kritik Wael Gomaa, mantan bek timnas Mesir yang menjuarai Piala Afrika sebanyak tiga kali pada tahun 2006 hingga 2010.

“Dia mengeluarkan yang terburuk dari pemain dan dia kekurangan sentuhan kreatif. Kami semestinya mencapai setidaknya semifinal karena perjalanan kami lebih mudah daripada kompetitor,” imbuh Gomaa.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses