Tuturpedia.com – Sambangi Masyarakat Nelayan Marunda, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD berdiskusi dan tampung aspirasi para nelayan.
Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Kamis (21/12/2023), pada hari kampanye ke-23, tepatnya Rabu (20/12), calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD sempat mengunjungi nelayan Marunda pada pukul 12.30 untuk acara makan siang boga bahari di sana.
Tak hanya makan siang bersama dengan nelayan saja, agenda hari itu juga diisi oleh Mahfud MD dengan berdiskusi bersama. Ia bahkan menerima aspirasi dari nelayan Marunda Kepu.
Aspirasi para nelayan Marunda Kepu tersebut disampaikan melalui Rumah Demokrasi Nelayan (Raden) yang terdiri dari aspirasi jangka panjang, menengah dan pendek.
Beberapa aspirasi jangka pendek yang disampaikan pada Mahfud MD diantaranya berupa permintaan BBM terjangkau, jaminan sosial bagi nelayan dan Start-up maritim hingga persoalan nelayan muda.
Sedangkan aspirasi jangka menengah yang disampaikan oleh para nelayan meliputi pelelangan ikan dan bank terapung, kapal kolektif untuk nelayan serta rumah pendingin komunitas.
Adapun aspirasi jangka panjang yang mereka sampaikan di antaranya adalah terkait rumah susun sederhana maritim, pengolahan ikan berstandar internasional dan pesantren maritim berdaya saing.
Mendengar aspirasi dari para nelayan, Mahfud menyebutkan jika pemerintah perlu memperjuangkan aspirasi mereka.
Dia yang notabene merupakan calon wakil presiden (cawapres) bersama dengan Ganjar ingin Indonesia menjadi negara maritim yang kuat.
Ia juga sempat menyinggung soal visi misi pasangan capres dan cawapres nomor urut 3, yaitu menuju Indonesia unggul, mewujudkan negara maritim yang demokratis dan lestari.
Artinya dalam misi tersebut masalah terkait maritim menjadi perhatian utama karena maritim Indonesia memiliki banyak kekayaan yang tepat untuk membangun.
“Pak Ganjar dan Pak Mahfud itu punya visi. Visinya itu menuju Indonesia unggul, mewujudkan negara maritim yang demokratis dan lestari. Jadi ini ada kata maritim, artinya masalah maritim jadi perhatian utama karena maritim ini mempunyai banyak kekayaan dan banyak tepat membangun. Bukan hanya maritim secara fakta ideologis, tapi secara perekonomian,” kata Mahfud di hadapan para nelayan Marunda Kepu.
Mahfud bahkan menandatangani yang berisikan aspirasi para warga sebagai bukti bahwa ia menerima aspirasi tersebut.
Ia mengatakan menerima usulan yang disampaikan dari rakyat Marunda dan akan diperhatikan karena itu merupakan kebutuhan para nelayan di seluruh Indonesia. Ia juga mengungkapkan perasaannya yang merasa gembira mendapat banyak masukan dari rakyat.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda