Tuturpedia.com – Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem Ahmad Sahroni membeberkan bahwa Syahrul Yasin Limpo (SYL) akan mundur dari jabatannya di Kabinet Indonesia Maju saat ini sebagai Menteri Pertanian.
Menurut Sahroni, SYL berencana menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis (5/10) sore ini.
Namun, Sahroni belum dapat memastikan pertemuan tersebut, lantaran dia hanya mengetahui kabar terakhir SYL usai kedatangan sang menteri ke Polda Metro Jaya dalam kasus Korupsi di Kementan.
“Mestinya sudah ke istana ya Pak SYL. Cuma belum tahu setelah tadi katanya terakhir di Polda, belum ada kabar lagi,” ujar Sahroni di Jakarta, Kamis (5/10).
Dia pun mengungkapkan SYL berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju. Menurut Sahroni, SYL telah menghadap Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh untuk menyatakan niatnya mundur dari jajaran kabinet menteri Jokowi.
“Iya sudah berkomunikasi (dengan Surya Paloh), tadi pagi,” kata Sahroni.
“SYL mundur iya, tapi belum tahu dia ngajuin suratnya kapan, mau tadi, harusnya tadi,” sambungnya.
Sempat Hilang Kontak
SYL diduga terseret dugaan korupsi di lingkugan Kementerian Pertanian (Kementan) yang tengah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK menjelaskan telah menaikan status kasus dugaan korupsi ini ke tahap penyidikan. Hal ini disampaikan Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri.
Menurut Ali, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Komplek Widya Chandra, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (28/9) sore. Diketahui penggeledahan itu berlangsung hingga Jumat (29/9) pagi.
Namun, saat rumahnya digeledah, Mentan sedang melakukan kunjungan kerja di Eropa. Hingga hari penggeledahan itu, keberadaan Mentan sempat tidak diketahui.
Bahkan, Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qolbi mengaku tidak tahu keberadaan SYL usai melakukan perjalanan dinas ke Kota Almeria, Spanyol dan Ibu Kota Roma, Italia.
Setelah lima hari pasca penggeledahan rumah dinasnya, SYL baru kembali ke Indonesia pada Rabu (4/10). Dirinya langsung menghadap Ketua Umum NasDem Surya Paloh terkait kasus yang dihadapinya.
Hari ini, Kamis (5/10) SYL diketahui memenuhi panggilan Polda Metro Jaya terkait laporan pimpinan KPK soal dugaan pemerasan dalam penanganan perkara korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda
