Tuturpedia.com – Pada hari Senin (20/5/2024) kemarin, Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini kembali meninjau keadaan tempat pengungsian warga terdampak banjir lahar dingin di Sumatra Barat (Sumbar).
Menurut laman Kemensos RI, kunjungan Mensos Risma ke tempat pengungsian merupakan tindak lanjut dari kunjungan sebelumnya pada Rabu, 15 Mei 2024 s.d. Kamis, 16 Mei 2024.
Risma hendak memastikan lokasi pengungsian yang baru dibangun aman dan nyaman bagi pengungsi.
Sebelumnya, Risma telah hadir di Sumbar pada Rabu (15/5/2024) dan memerintahkan warga terdampak bencana di posko pengungsian Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang untuk dipindahkan. Lokasi pengungsian ini dinilai lebih luas dan aman dari jalur lahar dingin Gunung Marapi.
“Karena untuk lokasi bencana di Kabupaten Agam ini mereka rata-rata sudah mengungsi ke tempat saudaranya, tidak lagi di SD tempat mengungsi awal. Namun pemerintah tetap menyediakan makanan dan kebutuhan,” kata Risma.
Dikutip Tuturpedia dari laman Kemensos RI, Selasa (21/5/2024), lebih dari 10 tenda besar dipasang di posko yang baru. Kemensos memasang tenda untuk posko kesehatan Puskesmas Ampek Angke 1 unit serta tenda untuk pelatihan vokasional kuliner dan kerajinan berbahan perca 2 unit.
Selain itu, dibangun juga toilet portable untuk kebutuhan para pengungsi.
Kemensos Pastikan Bantuan Makanan yang Disalurkan Sehat
Kementerian Sosial telah mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik ke daerah terdampak bencana, yakni di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Padang Pariaman.
Bantuan yang disalurkan oleh Kementerian Sosial untuk Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, dan Kota Padang Panjang senilai Rp7,14 miliar.
Untuk Kabupaten Agam, Kemensos sudah mengirimkan logistik berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 280, sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji seperti ayam asam manis+telur 400 paket, kids wear 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, dan tenda keluarga portable 7 unit.
Sementara itu, untuk Kabupaten Tanah Datar, bantuan yang sudah disalurkan berupa makanan siap saji 450 paket, kasur 60 lembar, family kit 60 paket, sandang dewasa 200 paket, makanan anak 320, sandang anak 100 paket, lauk pauk siap saji ayam asam manis+telur 400 paket, kids wear 60 paket, tenda gulung 100 lembar, tenda serbaguna 1 unit, dan tenda keluarga portable 7 unit.
Mensos Risma terus berupaya untuk menyediakan makanan sehat kepada seluruh korban bencana, seperti yang pernah dilakukan untuk para pengungsi korban banjir Cianjur beberapa waktu yang lalu.
“Di Cianjur ada 100 ribu lebih pengungsi, untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka disiapkan langsung dari Jakarta. Saat ini di Sumbar ada ribuan yang seharusnya lebih bisa dibantu,” ucap Risma.
Ia juga berpesan kepada warga di Sumbar agar selalu waspada dengan potensi bencana banjir lahar dingin yang bisa saja terjadi kapan saja.***
Penulis: Anna Novita Rachim.
Editor: Annisaa Rahmah.