Tuturpedia.com – Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memberikan pernyataannya terhadap kependudukan Israel di Palestina pada hari Kamis (23/2/24) di Den Haag, Belanda.
Persidangan yang tersebut diselenggarakan untuk mengumpulkan nasihat hukum (advisory opinion) yang sedang disusun Mahkamah Internasional (ICJ) mengenai isu Palestina.
Nasihat hukum (advisor opinion) permintaan Majelis Umum PBB (UNGA) pada 30 Desember 2022, ketika mayoritas anggota memilih untuk meminta pendapat pengadilan mengenai konsekuensi hukum dari berlanjutnya pendudukan Israel di Palestina.
Indonesia menegaskan jika cara ini penting dilakukan di tengah invasi yang masih terus menerus terjadi di Palestina.
“Bagi Indonesia, advisory opinion ini meskipun tidak mengikat, tetapi dalam dunia hukum internasional ini adalah sebuah pendapat hukum ICJ yang dipakai sebagai referensi/rujukan penting dalam menangani isu Palestina,” ungkap Amrih Jinangkung, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional Kementerian Luar Negeri RI.
Indonesia menjadi salah satunya dari 52 negara yang berpartisipasi menyampaikan pandangan mereka di hadapan ICJ terkait advisory opinion ini.
Diketahui Indonesia juga menjadi salah satu dari 38 negara lainnya yang tegas menyatakan bahwa pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal atau melanggar hukum internasional.
MUI Apresiasi Upaya Menlu Indonesia Memperjuangkan Palestina
MUI memberikan apresiasi atas upaya Menlu Indonesia, Retno Marsudi yang terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina di Mahkamah Internasional dan berbagai forum lainnya.
“Memberikan apresiasi yang tinggi dan terima kasih atas upaya yang sangat sungguh-sungguh Menlu RI. Ini menggambarkan sikap pemerintah, rakyat dan bangsa Indonesia terhadap kejahatan yang luar biasa Israel dan pembelaan Indonesia terhadap perjuangan rakyat dan bangsa Palestina,” ujar Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional, Sabtu (24/2/24).
Sudarnoto juga mengatakan jika posisi, peran, dan sikap Menlu RI di berbagai forum telah mendapatkan apresiasi yang tinggi secara internasional.
Menurutnya perjuangan diplomasi Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina harus terus dijaga dan diperkuat. Apalagi, Palestina memiliki tempat yang spesial dan berjasa bagi sejarah kemerdekaan negara Indonesia.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
