banner 728x250

Menlu Evakuasi WNI di Palestina Secara Bertahap Mulai 1 November

Menlu ungkapkan akan segera lakukan evakuasi WNI di Palestina. Foto; PMJNews
Menlu ungkapkan akan segera lakukan evakuasi WNI di Palestina. Foto; PMJNews
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri akan melakukan proses evakuasi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini berada di Palestina.

Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Kamis (2/11/23), Menlu menyampaikan proses evakuasi WNI di Gaza, Palestina dijadwalkan untuk dilakukan mulai Rabu (1/11/2023).

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan jika proses evakuasi tersebut kemungkinan tidak dapat dilakukan sekaligus, melainkan akan dilakukan secara bertahap.

“Sejak dini hari, kita terus lakukan kontak di lapangan untuk mencoba melakukan evakuasi. Tentunya informasi ini kita sampaikan setelah kita lakukan kontak dengan banyak sekali pihak,” ungkap Retno.

Proses evakuasi secara bertahap ini dikatakan Retno juga menjaga keamanan dan keselamatan para WNI,

“(Evakuasi) kemungkinan besar tidak akan dapat dilakukan sekaligus tapi dilakukan bertahap dan dengan mengutamakan keselamatan. Sekali lagi dengan mengutamakan keselamatan,” sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Retno kembali menegaskan kata ‘kemungkinan’ dalam proses evakuasi para WNI di Palestina tersebut.

Menurut dia, situasi di Jalur Gaza dapat terus berubah dan tidak bisa diprediksi.

“Kemungkinan evakuasi akan dapat dilakukan hari ini. Saya ingin garis bawahi kata kemungkinan. Karena situasi tidak pernah kita dapat duga,” ucapnya.

Sementara untuk kondisi WNI di wilayah Gaza saat ini, Retno menjelaskan bahwa keadaan para WNI tersebut dalam kondisi baik meskipun berada di tengah konflik Hamas-Israel.

Dia juga memastikan akan terus melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia.

“Mengenai warga negara kita, sejauh ini kita memperoleh informasi bahwa kondisi warga negara kita dalam keadaan baik. Baik di sini bukan berarti baik seperti kita yang sekarang di sini. Baik di tengah situasi yang sangat tidak baik,” ujar Retno.

Retno juga menjelaskan jika pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan para WNI meskipun banyak terkendala akibat situasi perang yang terjadi.

“Kita terus lakukan kontak dengan mereka dan kontaknya pun on and off. Kadang nyambung-kadang tidak nyambung. Karena memang situasi, sehingga komunikasi tidak selamanya lancar, tapi kita berusaha,” ujarnya.***

Penulis: Sri Sulistiyani

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses