Jakarta, Tuturpedia.com — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengungkapkan perkembangan terbaru terkait negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif resiprokal.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, telah dipahami bahwa Indonesia berencana melakukan beberapa pembelian dari Amerika Serikat berupa minyak dan gas hingga pesawat Boeing.
“Tentunya masih ada implementing agreement yang sedang dalam pembahasan, jadi tim sedang berada di Washington,” ucap Airlangga, di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (9/9/2025).
Berdasarkan pengamatannya, implementasi kesepakatan perdagangan demi menyeimbangkan neraca dagang sesuai keinginan AS, maka harus ada semacam perjanjian antar negara. Sebagaimana diketahui, saat ini pemerintah masih mengusahakan penyelesaian payung hukum untuk kesepakatan dagang Indonesia dan Amerika Serikat.
“Masih ada persiapan karena sedang dimintakan juga peraturan presiden dari sini,” kata Airlangga.
“Angkanya kan sudah ada yang diputuskan, dan ada yang relatif berbeda secara angka, terutama produk uang tidak diproduksi di Amerika,” tambahnya.
Untuk diketahui, antara Indonesia dan Amerika Serikat memang sudah sepakat bahwa tarif 19% untuk Indonesia telah berlaku sejak 7 Agustus 2025. Namun, tarif untuk sejumlah komoditas tertentu masih dalam tahap negosiasi.***
Penulis: Rizal Akbar || Editor: Permadani T.