banner 728x250
Techno  

Menkes Indonesia Bertemu Elon Musk, Bahas Apa?

Menteri Kesehatan bertemu Elon Musk. (Foto: Dok. Kemenkes)
Menteri Kesehatan bertemu Elon Musk. (Foto: Dok. Kemenkes)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com- Menteri Kesehatan (Menkes) Indonesia, Budi Gunadi Sadikin dilaporkan telah bertemu dengan CEO SpaceX, Elon Musk.

Kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin ke Amerika Serikat ini untuk membahas kemungkinan kerja sama antara Indonesia dan Starlink (jaringan satelit milik Elon Musk).

Adapun bentuk kerjasamanya yaitu dengan menyediakan akses internet di puskesmas yang terletak di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar di Indonesia.

“Ini merupakan upaya kami untuk memastikan layanan kesehatan yang setara dan merata di Tanah Air,” kata Menkes pada keterangan tertulis, dikutip dari Antara, Minggu (6/8/2023).

Starlink Milik Elon Musk

Starlink adalah nama jaringan satelit yang dikembangkan oleh perusahaan antariksa swasta SpaceX untuk memberikan akses internet terjangkau di daerah terpencil.

Starlink merupakan proyek satelit terbesar di dunia dengan konstelasi yang menggunakan orbit rendah untuk menyediakan internet broadband yang mendukung aktivitas daring.

Saat ini, negara yang menyediakan fasilitas kesehatan dengan mengadopsi layanan Starlink di antaranya Filipina, Rwanda, Mozambik, dan Nigeria.

Kondisi Puskesmas di Indonesia

Menkes menilai puskesmas harus memiliki infrastruktur yang memadai. Sebab, puskesmas berfungsi sebagai barisan terdepan dalam menciptakan masyarakat yang sehat.

Data dari Kemenkes menunjukkan, lebih dari 10 ribu puskesmas yang ada, sekitar 2.200 puskesmas dengan 11.100 Puskesmas Pembantu masih belum memiliki akses internet.

“Dengan tersedianya akses internet, layanan konsultasi kesehatan bisa diakses secara online,” kata Budi Gunadi Sadikin.

Selain itu, peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan jarak jauh bisa diwujudkan jika ada akses internet yang baik.

Lebih lanjut, peningkatan konektivitas internet dapat membuka peluang akses yang lebih baik ke layanan kesehatan. Ini juga akan mempermudah komunikasi antara wilayah. Sehingga, pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan bisa dilakukan kapan saja.

Penulis: Atep Hilmansyah

Editor: Al-Afgani Hidayat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses