Tuturpedia.com – Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang karya-karya klasik yang memengaruhi sejarah dan budaya Tiongkok, namun satu nama yang mungkin kurang familier adalah Kitab Ritus.
Kitab ini, meskipun kurang dikenal di luar Tiongkok, sudah ditulis selama masa Dinasti Han dan memegang peranan penting dalam pembentukan berbagai aspek kehidupan masyarakat Tiongkok.
Lantas, apa saja isi dari Kitab Ritus ini? Bagaimana kitab ini berpengaruh bagi sejarah orang-orang Tiongkok? Yuk, simak yang sudah Tuturpedia rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2024).
Apa Itu Kitab Rotus?
Kitab Ritus atau dalam bahasa Mandarin dikenal sebagai Liji (礼记), adalah salah satu teks klasik Tiongkok yang sangat berpengaruh. Kitab Ritus diyakini berasal dari periode Dinasti Zhou (1046-256 SM) dan kemudian disusun dan dikompilasi selama Dinasti Han (206 SM-220 M).
Kitab ini merupakan bagian dari “Empat Buku dan Lima Klasik” (Si Shu Wu Jing, 四书五经), yang merupakan kumpulan teks-teks penting dalam tradisi konfusianisme. Kitab Ritus sendiri berisi panduan mengenai etika, adat istiadat, dan ritus-ritus sosial yang dianggap penting dalam kehidupan sehari-hari dan pemerintahan.
Sementara itu, tujuan utama dari dibuatnya Kitab Ritus ini adalah untuk memberikan panduan tentang tata krama dan kebijakan sosial yang dapat membentuk masyarakat yang harmonis dan teratur.
Isi dari Kitab Ritus
Dengan mengetahui Kitab Ritus, kamu bisa mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana masyarakat Tiongkok kuno mengatur kehidupannya di zaman tersebut dan bagaimana nilai-nilai tersebut masih mempengaruhi kebudayaan Tiongkok hingga saat ini.
Lantas, apa isi Kitab Ritus itu?
- Ritus dan Upacara: Kitab ini memberikan penjelasan mendetail mengenai berbagai ritus dan upacara, mulai dari pernikahan hingga pemakaman. Penekanan pada ritus bertujuan untuk memastikan bahwa setiap aspek kehidupan dijalani sesuai dengan norma-norma sosial dan etika yang telah ditetapkan.
- Tata Krama Sosial: Selain ritus, Kitab Ritus juga membahas tentang tata krama dan etiket dalam hubungan sosial. Hal ini mencakup bagaimana seseorang harus bertindak di depan orang tua, pejabat, dan sesama warga masyarakat.
- Moral dan Etika: Kitab ini mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti kesopanan, kejujuran, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini diharapkan dapat membentuk karakter individu dan membangun masyarakat yang lebih baik.
- Kebijakan Pemerintahan: Dalam konteks pemerintahan, Kitab Ritus memberikan panduan tentang cara-cara memerintah dengan adil dan bijaksana. Ini termasuk prinsip-prinsip dasar tentang bagaimana seorang pemimpin seharusnya menjalankan tugasnya dan memelihara kestabilan sosial.
Mengetahui Kitab Ritus ini bisa menambah wawasan kamu, terlebih bagi kamu yang tertarik dengan sejarah kebudayaan Tiongkok! Apakah kamu termasuk yang tertarik dengan kebudayaan Tiongkok, Tuturpedians?***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Annisaa Rahmah
