banner 728x250
News  

Menilik BRT Trans Jateng yang Diluncurkan Ganjar hingga Banyak Pelanggan, Netizen: Kenapa Gak Pernah Disebut Sukses?

Ramai soal BRT Trans Jateng yang diluncurkan Ganjar Pranowo di tahu 2017. Foto: Laman Pemprov Jawa Tengah
Ramai soal BRT Trans Jateng yang diluncurkan Ganjar Pranowo di tahu 2017. Foto: Laman Pemprov Jawa Tengah
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Belum lama ini, Bus Raya Terpadu atau Bus Rapid Transit (BRT) Trans Jateng sedang ramai dibahas netizen di media sosial.

Ada yang bertanya, mengapa transportasi publik yang bisa dikatakan sukses dan dikelola dengan baik oleh Ganjar Pranowo kala menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) tidak banyak dibahas.

Sebagai informasi, BRT Trans Jateng sudah diluncurkan sejak tahun 2017 lalu. Merupakan program pelayanan transportasi umum yang terjangkau dengan harga murah dan mudah untuk masyarakat.

Pasalnya tarif yang dikenakan untuk pelajar, buruh, dan veteran hanya Rp2 ribu. Sedangkan penumpang umum seharga Rp4 ribu.

Mulai dari harga dua ribu rupiah hingga empat ribu rupiah, penumpang sudah bisa bepergian melalui tujuh koridor BRT yang tersedia.

Di antaranya adalah Semarang-Bawen, Semarang-Kendal, Purwokerto-Purbalingga, Magelang-Purworejo, Solo-Sragen, Semarang-Grobogan, dan Solo-Wonogiri.

Dengan kemudahan seperti itu kemudian menimbulkan protes dari netizen, lantaran proyek transportasi umum ini tidak muncul secara luas di media.

Lalu salah satu pengguna akun X (Twitter) dengan nama pengguna @arungbudoyo mempertanyakan itu.

“Tiap ngomong transportasi publik, kenapa enggak pernah disebut Trans Jateng sukses jalan di bawah Ganjar Pranowo? Dengan APBD lebih kecil dari Jakarta, mangkrak dari 2013, tapi bisa tembus. Kenapa hayo?” tulis akun X @arungbudoyo, dilansir Tuturpedia pada Sabtu (6/1/2024).

Sebagaimana diketahui, total Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada tahun 2017 ialah senilai Rp71,89 triliun, sementara itu total APBD Jawa Tengah tahun 2017 sebesar Rp23,70 triliun.

Kala itu, calon presiden (capres) nomor urut 1 yaitu Anies Baswedan sedang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta bersamaan dengan periode Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Pranowo Balas Cuitan soal BRT Trans Jateng

Rupanya cuitan tersebut direspons oleh Ganjar selaku mantan Gubernur Jateng yang saat ini maju sebagai capres nomor urut 3.

“Terima kasih apresiasinya mas. Kita resmikan pertama th (tahun) 2017 dan sudah ada 7 koridor. Niatnya memang merintis transportasi umum lintas kabupaten yg (yang) modern dan terjangkau. Mohon maaf jika masih banyak kekurangan,” balas Ganjar lewat akun X @ganjarpranowo pada Sabtu (6/1/2024).

Tanggapan Ganjar kemudian berlanjut diserbu oleh komentar netizen yang merasa terbantu dengan hadirnya BRT Trans Jateng.

“Trans Jateng jurusan Solo-Wonogiri keren banget sih pak. Papa sy (saya) naik katanya jalannya kenceng, gak kebanyakan ngetem, AC dingin, cm (Cuma) bayar Rp4 ribu lagi, Kl (kalau) bisa umum jurusan sama, waktu bisa hampir 2x, non AC, bayar Rp 15-20 ribu,” kata akun @angg***.

“Gw pengguna TransJateng kalo lagi di Semarang. Sangat terbantu untuk mobilitas dari stasiun ke tempat bapake. Ya, meskipun masih banyak kekurangan tapi itikad pemda sudah ada. Perlu dijaga agar tetap ada dan didorong supaya lebih luas. Daripada Jabar nggak ada samsek,” tulis akun @jih***.

“Trans Jateng nerbener membantu banget. Klo (kalau) mudik naik kereta turun di st (stasiun) Purwokerto, pasti langsung ngojek ke terminal. Lanjut naik trans Jateng sampai Bukateja. Soalnya klo naik bus umum bisa tembus 35k, naik trans cuma 4k,” ujar akun @ket***.

“Pak, walaupun Trans Jateng masih banyak kurangnya di sana sini, tapi sebagai mahasiswa rantau yang biaya transport busnya makin kesini makin muahal, saya sangat sangat sangat bersyukur bangetttt. Pakai KTM, 2k udah bisa hemat biaya setengah perjalanan,” timpal akun @nif***.

Puluhan Juta Sudah Jadi Pelanggan BRT Trans Jateng

Dilansir Tuturpedia dari website resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah, sejak periode 2013-2023 Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jateng, peluncuran BRT Trans Jateng sudah meraih puluhan juta pelanggan untuk ikut merasakan pelayanan transportasi umum ini.

Berdasarkan data Balai Transportasi Jawa Tengah Dinas Perhubungan Provinsi Jateng, jumlah penumpang BRT Trans Jateng sejak 2017-2023 telah tercatat 23.672.113 orang yang meliputi pelajar, umum, buruh, dan veteran.

“Dua kalangan penumpang yang paling besar (jumlahnya) yaitu pelajar atau anak-anak sekolah sama buruh. Itu yang paling besar dari semua koridor,” ucap Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Agung Pramono.

Dia pun memperlihatkan contoh, yakni penumpang pelajar koridor Semarang-Bawen dari tahun 2017-2023 mencapai 1.156.832 orang, buruh 978.330 orang, dan veteran 2.276 orang.

Kemudian di koridor Purwokerto-Purbalingga dalam waktu yang sama, pelajar 1.065.985 orang, buruh 547.609 orang, serta veteran 836 orang.

Sampai saat ini, armada BRT Trans Jateng tersedia di tiap koridor dengan 14 unit. Terkecuali untuk koridor Semarang-Bawen terdapat 28 unit armada, sebab koridor ini termasuk yang punya banyak penumpang.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Respon (0)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses