banner 728x250
Techno  

Mengenal Windows Defender, Antivirus yang Digunakan PDNS di Indonesia!

TUTURPEDIA - Mengenal Windows Defender, Antivirus yang Digunakan PDNS di Indonesia!
Kelebihan dan kekurangan antivirus Windows Defender yang digunakan di PDNS di Indonesia. Foto: Pixabay.com/pixelcreatures.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Saat ini menjaga keamanan komputer dari ancaman virus dan malware adalah hal yang sangat penting. Salah satu solusi antivirus yang sudah tersedia di setiap perangkat Windows adalah Windows Defender

Tapi, seberapa baik Windows Defender dalam melindungi data-data di komputer? Apakah benar-benar bisa diandalkan? Atau masih perlu didukung dengan antivirus lain? 

Di artikel ini, kita akan mengenal lebih jauh tentang Windows Defender antivirus yang juga digunakan untuk menjaga Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Indonesia! Eksplorasi juga kelebihan dan kekurangannya Windows Defender di sini! Yuk, simak Informasi lengkapnya di artikel ini!

Apa itu Windows Defender?

Windows Defender adalah perangkat lunak keamanan yang disediakan oleh Microsoft untuk melindungi komputer kamu dari berbagai ancaman digital seperti virus, malware, spyware, dan ancaman lainnya. 

Dikembangkan sebagai bagian dari sistem operasi Windows, Windows Defender sudah terpasang secara default pada Windows 10 dan versi yang lebih baru, sehingga kamu tidak perlu mengunduh atau menginstal aplikasi tambahan untuk mendapatkan perlindungan dasar ini.

Kelebihan Windows Defender

Dengan mengandalkan Windows Defender, maka kamu akan merasakan beberapa kelebihan di dalamnya! Apa saja kah kelebihannya? 

  • Gratis dan Terintegrasi: Windows Defender sudah terpasang secara default di Windows 10 dan versi yang lebih baru, sehingga Kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perlindungan dasar ini.
  • Pemantauan Real-time: Windows Defender secara terus-menerus memantau aktivitas di komputer Kamu dan langsung mendeteksi serta mengatasi ancaman yang muncul.
  • Update Otomatis: Dengan pembaruan otomatis, Windows Defender selalu memiliki database terbaru untuk mengenali dan mengatasi ancaman terbaru.
  • Perlindungan Cloud: Memanfaatkan teknologi cloud, Windows Defender dapat mendeteksi ancaman baru yang belum teridentifikasi secara lokal, memberikan lapisan keamanan tambahan.
  • Penggunaan Sumber Daya yang Efisien: Windows Defender dirancang untuk berjalan tanpa mengganggu kinerja komputer Kamu, sehingga Kamu bisa tetap produktif tanpa lag atau penurunan kecepatan.

Kekurangan Windows Defender

Meskipun Windows Defender menawarkan perlindungan dasar yang memadai, ada beberapa kekurangan yang perlu Kamu ketahui:

  • Deteksi Ancaman yang Terbatas: Windows Defender kadang kalah dibandingkan dengan antivirus pihak ketiga dalam hal mendeteksi dan menangani ancaman baru dan kompleks.
  • Fitur Tambahan Minim: Dibandingkan dengan antivirus premium, Windows Defender tidak memiliki banyak fitur tambahan seperti VPN, manajer kata sandi, atau perlindungan identitas.
  • Kinerja Sistem: Pemindaian penuh Windows Defender bisa memakan waktu lama dan mengonsumsi sumber daya sistem yang cukup besar, yang bisa memperlambat komputer Kamu saat sedang berjalan.
  • Pengaturan Lanjutan Terbatas: Untuk pengguna yang membutuhkan kontrol lebih mendalam, Windows Defender mungkin terasa kurang fleksibel karena opsi pengaturan lanjutan yang terbatas.

Perlukah Antivirus Tambahan saat Menggunakan Windows Defender?

Keputusan untuk menambahkan antivirus tambahan saat menggunakan Windows Defender tergantung pada kebutuhan dan tingkat keamanan yang kamu inginkan.

Windows Defender sebenarnya sudah cukup efektif untuk melindungi komputermu dari berbagai ancaman umum. 

Beberapa orang merasa lebih aman dengan menggunakan lebih dari satu lapisan perlindungan. Jika kamu termasuk orang yang merasa nyaman dengan tingkat keamanan ekstra, antivirus tambahan bisa memberikan rasa aman yang lebih besar.

Namun, menggunakan antivirus tambahan bisa mempengaruhi kinerja sistem, tergantung pada spesifikasi komputer kamu. Penting untuk memilih antivirus yang tidak terlalu membebani sistem.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda