banner 728x250
Health  

Mengenal Wabah Mpox: Penjelasan, Gejala, dan Cara Menanganinya!

Mengenal tentang wabah Mpox. Foto: news.un.org
Mengenal tentang wabah Mpox. Foto: news.un.org
banner 120x600

Tuturpedia.com – Cacar monyet atau mpox merupakan penyakit menular yang biasanya ditemukan di beberapa wilayah Afrika Tengah dan Barat. 

Mpox menjadi perhatian global pada tahun 2022 ketika suatu jenis virus menyebar ke negara lain. Wabah tersebut menyebabkan lebih dari 90.000 kasus di seluruh dunia, termasuk lebih dari 32.000 di Amerika Serikat.

Pada tahun 2023, WHO mendeklarasikan berakhirnya darurat kesehatan global berdasarkan penurunan kasus baru dan kemajuan yang stabil dalam mengendalikan penyebaran penyakit tersebut, meskipun penyakit tersebut terus beredar di masyarakat.

Namun, di tahun 2024, lonjakan kasus mpox di Republik Demokratik Kongo dan belasan negara Afrika lainnya mendorong Organisasi Kesehatan Dunia pekan lalu kembali mengeluarkan darurat kesehatan global untuk kedua kalinya dalam dua tahun. 

Lantas, apa itu mpox ? Bagaimana penyakit ini menular dan gejala apa yang timbul? Apakah ada penanganan yang bisa dilakukan sendiri di rumah? Yuk, simak informasi selengkapnya di sini!

Apa Itu Mpox?

Mpox adalah penyakit langka yang disebabkan oleh virus dan menyebabkan ruam dan gejala mirip flu. Seperti virus penyebab cacar lainnya, virus ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus.

Meskipun awalnya disebut “cacar monyet”, sumber penyakit ini tidak diketahui. Namun, hewan pengerat Afrika dan primata non-manusia, seperti monyet terdeteksi dapat menularkannya dan menginfeksi manusia. 

Kasus mpox pada manusia pertama dilaporkan pada tahun 1970. Penyakit ini diganti namanya menjadi ‘mpox’ untuk menghindari konotasi rasis dan diskriminatif terkait dengan nama aslinya.

Ada dua jenis (klade) virus Mpox yang diketahui, satu berasal dari Afrika Tengah (Clade I) dan satu lagi berasal dari Afrika Barat (Clade II). Wabah global yang terjadi pada tahun 2022 hingga 2023 diketahui disebabkan oleh Clade IIb, subtipe dari clade Afrika Barat yang tidak terlalu parah. Sementara itu, wabah yang terjadi di tahun 2024 disebabkan oleh Clade Ib.

Gejala Mpox yang Perlu Diwaspadai

Mpox menyebar ketika seseorang melakukan kontak dengan hewan atau orang yang terinfeksi virus. Penularan dari hewan ke manusia terjadi melalui kulit yang rusak, seperti gigitan atau cakaran, atau melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, atau lesi cacar (luka) dari hewan yang terinfeksi, hingga bahan yang baru terkontaminasi (selimut, pakaian, linen, dan lainnya).

Sementara itu, penularan dari manusia ke manusia terjadi ketika seseorang melakukan kontak dengan luka, koreng, tetesan pernapasan, atau cairan mulut dari orang yang terinfeksi, biasanya melalui situasi dekat dan hubungan intim.

Dikutip dari laman Cleveland Clinic, Rabu (21/8/2024), ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan ketika seseorang terkena virus mpox, beberapa gejala tersebut yaitu:

  • Demam.
  • Ruam.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening .
  • Panas dingin.
  • Sakit kepala.
  • Nyeri otot.
  • Kelelahan.

Ruam dimulai dari benjolan datar dan merah yang bisa terasa nyeri. Benjolan itu berubah menjadi lepuh yang berisi nanah dan lepuhan itu mengeras hingga rontok. Seluruh proses bisa memakan waktu dua hingga empat minggu. Lepuhan tersebut bisa muncul di beberapa area, seperti di mulut, wajah, tangan, kaki, penis, vagina, atau anus.

Penanganan Mpox

Mpox merupakan penyakit yang sembuh sendiri (sembuh tanpa pengobatan) dengan gejala yang berlangsung antara dua hingga empat minggu. 

Setelah diagnosis keluar, penyedia layanan kesehatan akan memantau kondisi pasien dan mencoba meringankan gejalanya dengan mencegah pasien dehidrasi dan memberi antibiotik untuk mengobati infeksi bakteri sekunder jika berkembang.

Dikutip dari laman Kemkes RI, pemerintah saat ini telah menyediakan sebanyak 4.450 dosis vaksin untuk mencegah mpox yang ditujukan ke orang-orang yang rentan terinfeksi. Ini merupakan langkah awal pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran wabah tersebut.

Selain itu, cara lain untuk mencegah penularan mpox adalah dengan tidak melakukan kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi (terutama hewan yang sakit atau mati), mempraktikkan seks aman, hingga memasak makanan daging hingga benar-benar matang.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

news-2812

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000136

9000137

9000138

9000139

9000140

9000141

9000142

9000143

9000144

9000145

9000226

9000227

9000228

9000229

9000230

9000231

9000232

9000233

9000234

9000235

9000321

9000322

9000323

9000324

9000325

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000096

9000097

9000098

9000099

9000100

9000101

9000102

9000103

9000104

9000105

9000151

9000152

9000153

9000154

9000155

9000236

9000237

9000238

9000239

9000240

9000316

9000317

9000318

9000319

9000320

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

data kombinasi pg soft rahasia win rate awal bulan

mekanisme pola gacor malam hari game favorit

studi volatilitas pragmatic play jam sibuk

gates of olympus stabilitas perkalian petir

aktivitas pemain baru lonjakan kemenangan mahjong ways 2

9000041

9000042

9000043

9000044

9000045

9000046

9000047

9000048

9000049

9000050

9000156

9000157

9000158

9000159

9000160

9000161

9000162

9000163

9000164

9000165

9000166

9000167

9000168

9000169

9000170

9000241

9000242

9000243

9000244

9000245

9000246

9000247

9000248

9000249

9000250

9000251

9000252

9000253

9000254

9000255

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000181

9000182

9000183

9000184

9000185

9000186

9000187

9000188

9000189

9000190

9000191

9000192

9000193

9000194

9000195

9000256

9000257

9000258

9000259

9000260

9000261

9000262

9000263

9000264

9000265

9000266

9000267

9000268

9000269

9000270

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000201

9000202

9000203

9000204

9000205

9000206

9000207

9000208

9000209

9000210

9000271

9000272

9000273

9000274

9000275

9000276

9000277

9000278

9000279

9000280

9000281

9000282

9000283

9000284

9000285

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000211

9000212

9000213

9000214

9000215

9000216

9000217

9000218

9000219

9000220

9000221

9000222

9000223

9000224

9000225

9000286

9000287

9000288

9000289

9000290

9000291

9000292

9000293

9000294

9000295

9000296

9000297

9000298

9000299

9000300

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

news-2812