banner 728x250
Health  

Mengenal Penyakit Pneumonia, Gejala, dan Penyebabnya

Kenali gejala dan penyebab pneumonia. Foto: Unsplash.com/Elena Mozhvilo
Kenali gejala dan penyebab pneumonia. Foto: Unsplash.com/Elena Mozhvilo
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Akibat menderita pneumonia, Michael Gambon pemeran Dumbledore di film Harry Potter meninggal dunia pada usia 82 tahun. Namun, apa itu pneumonia?

Dilansir Tuturpedia.com dariĀ Mayo Clinic pada Jumat (29/9/2023), pneumonia adalah infeksi yang menyebabkan peradangan pada kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Secara singkatnya ialah radang paru-paru.

Kantung udara ini dapat berisi cairan atau nanah, yang menyebabkan batuk berdahak, demam, menggigil, dan kesulitan bernapas.

Datangnya pneumonia bisa disebabkan berbagai organisme, seperti bakteri, virus, dan jamur.

Tingkatan pneumonia ada yang hanya ringan saja, maupun yang berat sampai merenggut nyawa.

Mulai dari anak kecil pun dapat terkena penyakit ini, dan juga orang yang berusia di atas 65 tahun.

Bagaimana Pneumonia Menyerang?

Dikutip dari laman resmi WHO (11/11/2022), penyebaran pneumonia dapat melalui berbagai cara.

Contohnya pada anak-anak, virus dan bakteri biasanya ditemukan di hidung atau tenggorokan, maka jika terhirup bisa berdampak pada paru-paru.

Selain itu, pneumonia juga bisa menyebar lewat tetesan yang terbawa udara dari batuk dan bersin.

Dapat dikatakan bahwa pneumonia bisa disebabkan oleh virus dan bakteri. Namun, gejala yang datang bisa saja berbeda-beda, tergantung apa penyebab utamanya. Lalu apa perbedaannya?

Dikutip dariĀ Cleveland Clinic, jika pneumonia bakteri cenderung lebih umum dan lebih serius dibandingkan pneumonia virus.

Kemungkinan besar penderita pneumonia bakteri lebih membutuhkan rawat inap di rumah sakit.

Sedangkan pneumonia virus, penyebab yang dihasilkan biasanya batuk atau flu, sehingga lebih mungkin sembuh dengan sendirinya. Tak memerlukan perawatan khusus seperti pneumonia bakteri.

Gejala Pneumonia

Gejala pneumonia dapat bermacam-macam, entah itu ringan atau berat.

Apabila ringan, gejalanya mirip dengan pilek atau flu namun dalam waktu yang lebih lama.

Untuk bayi, kemungkinan tidak menunjukkan gejala atau tanda-tanda infeksi. Tetapi bisa saja terjadi jika bayi mengalami demam, batuk, tampak gelisah, atau kesulitan bernapas.

  • Dada terasa nyeri ketika bernapas dan sesak napas.
  • Merasa kebingungan atau kesadaran mental yang berubah pada orang dewasa usia 65 tahun ke atas.
  • Batuk berdahak.
  • Merasa kelelahan.
  • Demam hingga berkeringat dan tubuh menggigil.
  • Suhu tubuh lebih rendah dari saat normal.
  • Mual, muntah atau diare.

Periksalah ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama jika kesulitan bernapas, nyeri di dada, dan batuk terus-menerus khususnya batuk bernanah.

Dengan demikian, siapapun bisa terkena pneumonia. Karena pneumonia termasuk penyakit yang umum terjadi. Bahkan setiap tahun orang-orang di Amerika Serikat didiagnosis pneumonia sampai merampas jiwa.***

Penulis: Annisaa Rahmah

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses