Tuturpedia.com – Gerakan butterfly hug menjadi salah satu bagian dari koreografi lagu “Cake” milik grup K-pop ITZY. Dalam lagu yang dirilis pada 31 Juli 2023, gerakan ini dilakukan bertepatan dengan dinyanyikannya lirik “semuanya baik-baik saja”.
Lalu, apa itu butterfly hug dan manfaatnya untuk kesehatan mental kita? Dikutip Tuturpedia.com dari Aspire Counseling pada Kamis (7/9/2023), berikut informasinya.
Apa Itu Butterfly Hug?
Secara harfiah, butterfly hug berarti pelukan kupu-kupu. Gerakan ini dilakukan dengan cara menyilangkan tangan di dada, lalu telapak tangan menepuk-nepuk pundak secara perlahan.
Gerakan ini dinilai seperti kepakan sayap kupu-kupu sehingga membuatnya disebut pelukan kupu-kupu.
Manfaat Butterfly Hug untuk Kesehatan Mental
Butterfly hug diklaim dapat meredakan kecemasan yang kita alami. Teori di balik butterfly hug adalah bilateral stimulation (BLS), metode yang biasa digunakan di terapi trauma EMDR yang memiliki efek stimulasi untuk otak dan mengelompokkan ingatan secara berbeda.
Setelah diamati, penyintas trauma yang sudah menggunakan BLS dalam delapan tahap EMDR menemukan bahwa emosi negatif yang mengelilingi peristiwa yang mereka alami mulai digantikan oleh emosi yang lebih sehat dan lebih positif.
Butterfly hug yang terbilang mudah ini akhirnya bisa dilakukan kapan saja dan dalam keadaan apa pun.
Gerakan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pribadi ini begitu bermanfaat ketika emosi negatif mendadak muncul karena terpicu oleh suasana sekitar yang membuat diri tidak nyaman.
Cara Melakukan Butterfly Hug yang Benar
Butterfly hug yang benar sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang sehingga pikiran akan lebih relaks.
Setelah itu, posisikan diri dengan nyaman (bisa sembari duduk) dan pikirkan hal-hal yang biasa mendatangkan perasaan positif.
Jika tidak ada, coba ucapkanlah kalimat afirmasi positif, seperti lirik lagu milik ITZY yang telah disebutkan di atas.
Usahakan untuk melakukan butterfly hug dengan mata yang tertutup sepenuhnya. Sementara itu, telapak tangan yang sudah menyilang di pundak bisa mulai bergerak perlahan.
Jika diperlukan, kamu bisa menepuk-nepuk pundak dengan tempo yang lebih cepat.
Jessica Tapana, Founder dan Direktur Aspire Counseling, mengungkapkan bahwa orang-orang yang telah menyelesaikan gerakan ini merasa kecemasan dan ketakutannya mereda.
Namun, ada rekomendasi tempo terbaik dari Jessica agar efek gerakan ini lebih optimal.
“Saya biasanya merekomendasikan hanya menepuk 5–10 kali per sisi sebelum beristirahat untuk menarik napas dalam-dalam dan kemudian melanjutkan lagi.”
Dia pun menambahkan jika butterfly hug dilakukan lebih lama, “Ada kemungkinan otak Anda bisa masuk ke sebuah “pemrosesan” yang membuat Anda memikirkan hal-hal yang lebih mengganggu yang mungkin tidak ingin Anda jelajahi sendiri.”
“Namun, episode pendek “menepuk” sumber daya atau frasa positif ini cenderung menjadi cara yang ampuh untuk membantu orang mulai tenang di saat-saat sulit,” terangnya.
Gerakan sesederhana butterfly hug ternyata memiliki efek yang luar biasa. Sudah pernah mencoba untuk melakukannya?***
Penulis: Zikra Mulia Irawati
Editor: Nurul Huda
