banner 728x250
Health  

Mengenal ADHD: Definisi, Penyebab, dan Gejalanya

Mengenal ADHD dari definisi, penyebab, dan gejalanya. Foto: Pexels.com/Tara Winstead
Mengenal ADHD dari definisi, penyebab, dan gejalanya. Foto: Pexels.com/Tara Winstead
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan masalah yang menimpa kondisi mental penderitanya.

Ketika seseorang menderita ADHD, ia memiliki tingkat hiperaktivitas atau perilaku impulsif yang sifatnya tidak biasa.

Umumnya, penderita ADHD bisa jadi merasakan kesulitan saat harus memfokuskan perhatian mereka pada satu tugas tertentu.

Bahkan duduk diam untuk jangka waktu yang lama pun sulit dilakukan.

Sebenarnya, merupakan hal yang lumrah jika seseorang mengalami perubahan level energi atau inatensi. Hanya saja, kondisi tersebut terjadi lebih sering dan dalam tingkatan yang jauh lebih besar pada penderita ADHD.

Hiperaktivitas ataupun inatensi pada penderita ADHD bisa menyebabkan dampak signifikan dalam berbagai aspek kehidupannya. Mulai dari aktivitas sehari-hari, sekolah, pekerjaan, ataupun dalam hubungannya dengan orang lain.

Meskipun sering kali dikaitkan dengan anak-anak, sebenarnya ADHD juga bisa menyerang orang dewasa.

Gejala ADHD yang Umum

Melansir dari laman Healthline pada Sabtu (25/11), terdapat berbagai perilaku yang sering kali dikaitkan dengan ADHD. 

Beberapa perilaku yang sifatnya lebih umum misalnya:

  • Kesulitan berkonsentrasi atau fokus saat melakukan sesuatu.
  • Pelupa.
  • Mudah terdistraksi atau teralihkan fokusnya.
  • Memiliki masalah kesulitan saat harus berdiam diri atau duduk diam.
  • Menyela orang lain saat mereka sedang berbicara.

Sementara itu, ada beberapa tanda dan gejala yang secara spesifik berkaitan dengan aspek-aspek ADHD yang berbeda. Misalnya hiperaktivitas, impulsivitas, dan kesulitan berkonsentrasi.

Seseorang yang mengalami hiperaktivitas dan impulsivitas biasanya bertindak seperti ini:

  • Sulit duduk diam selama di dalam kelas.
  • Kesulitan bermain atau melakukan sesuatu dengan tenang.
  • Banyak berbicara.
  • Kesulitan menunggu gilirannya saat sedang mengantre atau bergiliran.
  • Mengganggu orang lain saat mereka sedang berbicara, bermain, atau melakukan sesuatu.

Sedangkan seseorang yang kesulitan berkonsentrasi bisa jadi menunjukkan tanda-tanda sebagai berikut:

  • Sering membuat kesalahan atau melewatkan detail tertentu saat sedang belajar atau bekerja.
  • Kesulitan menjaga konsentrasi saat sedang mendengarkan, membaca, atau mengobrol dengan orang lain.
  • Kesulitan mengatur tugas-tugas harian.
  • Sering kehilangan barang.
  • Mudah terdistraksi atau terganggu oleh hal-hal kecil yang terjadi di sekitarnya.

Pasien ADHD tidak selalu menunjukkan semua gejala yang telah disebutkan di atas. Pasalnya, gejala yang muncul juga bisa bergantung pada jenis ADHD yang diderita.

Penyebab ADHD

Meskipun umum terjadi, Healthline melaporkan bahwa para dokter dan peneliti masih belum sepenuhnya yakin apa yang sebenarnya jadi penyebab kondisi ADHD ini.

ADHD diyakini memiliki kaitan dengan aspek neurologis, namun faktor genetik juga dapat menyebabkan kondisi tersebut.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Postgraduate Medicine, penurunan kadar dopamin merupakan sebuah faktor penyebab ADHD.

Dopamin merupakan zat kimia di dalam otak yang membantu memindahkan sinyal dari satu saraf ke saraf lainnya, serta berperan dalam memicu gerakan atau respon emosional.

Healthline juga menyebutkan bahwa penelitian lain mengindikasikan perbedaan struktur pada otak yang dapat memicu ADHD.

Dalam penelitian tersebut, diketahui bahwa orang-orang yang menderita ADHD memiliki volume materi abu-abu yang lebih sedikit.

Materi abu-abu alias gray matter pada otak meliputi area yang berkaitan dengan kemampuan berbicara, pengendalian diri, pembuatan keputusan, dan kontrol otot.

Hingga saat ini, para peneliti masih mempelajari apa saja potensi yang menjadi faktor utama pemicu ADHD.***

Penulis: K Safira

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses