Tuturpedia.com – Tepat pada Selasa (12/9/2023) yang lalu, para legislator Meksiko mendengarkan kesaksian mengenai kemungkinan adanya makhluk luar angkasa.
Dugaan ini juga dibarengi dengan adanya bukti sisa-sisa tubuh makhluk non-manusia dalam sidang tersebut.
Dalam sidang tersebut, politisi Meksiko diperlihatkan dua buah artefak yang diklaim oleh seorang yang mengaku sebagai Ufologist, Jaime Maussan.
Ia mempercayai bahwa dua tubuh tersebut merupakan sisa-sisa makhluk luar angkasa.
Ketika dua peti tersebut dibuka, tampak mayat tersebut memiliki tubuh berwarna putih.
Ciri-ciri tubuhnya juga tampak selaras dengan penggambaran alien selama ini.
Artefak tersebut memiliki kepala besar dan lonjong, tubuh kecil, dan juga tiga jari.
Dikutip Tuturpedia.com dari NPR, Jumat (15/9/23) Maussan mengatakan bahwa timnya menemukan artefak tersebut di Peru pada tahun 2017 dan diperkirakan memiliki usia 1000 tahun.
Hebatnya lagi, mereka mengidentifikasi jika salah satu mayat artefak tersebut tengah hamil.
“Ini bukanlah mumi. Ini adalah tubuh utuh yang belum dimanipulasi,” ungkap Jamie Maussan.
Selain itu, Maussan juga mengatakan dalam presentasinya, jika spesimen ini ditemukan dekat Garis Nazca kuno di Peru.
Saat ditemukan artefak ini sudah diberi penanggalan karbon oleh Universitas Otonomi Nasional Meksiko (UNAM).
Ia juga mengatakan jika semasa hidupnya mayat tersebut tidak berkerabat dengan spesies bumi mana pun.
Diketahui, kongres tersebut juga menghadirkan Ryan Graves selaku eksekutif Americans or Safe Aerospace Organization.
Mantan pilot pesawat tempur Angkatan Laut AS itu merupakan satu dari tiga veteran AS yang bersaksi di depan subkomite Kongres AS saat menyelidiki keberadaan UFO pada bulan Juli.
Pernyataan Maussan Memancing Kritikan
Dikutip dari laman Reuters, ini bukan pertama kalinya Jamie Maussan mengaku melihat entitas luar angkasa.
Pernyataannya pun sempat menjadi kontroversi di Meksiko. Pasalnya, temuan serupa juga sempat diidentifikasi sebagai sisa-sisa mumi anak-anak, bukanlah entitas luar angkasa.
Kementerian Kebudayaan Peru, Leslie Urteaga mengatakan jika tidak ada lembaga ilmiah di Amerika Selatan yang mengidentifikasi sisa-sisa tubuh tersebut sebagai bukan manusia.
Mereka juga masih mempertanyakan bagaimana makhluk luar angkasa bisa ada di Peru.
“Ada tuntutan pidana dari Kementerian Kebudayaan terhadap beberapa orang yang memiliki hubungan dengan pria-pria ini (Maussan dan timnya),” kata Urteaga.
Kementerian Kebudayaan Peru juga sedang menyelidiki informasi tentang pemindahan artefak tersebut.
Pihak Kementerian memiliki pemahaman bahwa artefak yang diklaim sebagai alien oleh Maussan merupakan sisa-sisa tulang dari peradaban pra-Hispanik.
Beberapa pihak seperti NASA dan Departemen Astrofisika Universitas Princeton juga mendesak Maussan untuk memberikan sifat sampel dan transparansi dari penemuannya.
Meskipun sudah mendapatkan kritikan pedas dari Kementerian Kebudayaan Peru, Jamie Maussan tetap kukuh pada pendiriannya.
Maussan mengatakan bahwa para pengkritiknya belum memiliki bukti yang cukup untuk membantah klaimnya.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda