banner 728x250

Mengejutkan! Bunga Bermekaran di Antartika, Pertanda Kabar Buruk Menurut Ilmuwan 

Bunga tumbuh di Antartika. FOTO: Situs Stuff
Bunga tumbuh di Antartika. FOTO: Situs Stuff
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Hal mengejutkan terjadi di Antartika. Benua yang dikenal sebagai wilayah terdingin di dunia kini mulai ditumbuhi bunga bermekaran. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber, Senin (25/09/2023), Benua Antartika merupakan salah satu tempat terdingin di dunia serta biasa tertutup oleh es kini mulai ditumbuhi bunga yang bermekaran.

Sayangnya, kabar ini bukanlah termasuk kabar baik, malah menjadi indikasi kondisi yang mengkhawatirkan. 

Tanaman yang tumbuh di Benua Antartika tersebut merupakan Colobanthus dan Deschampsia. 

Kedua tanaman tersebut tumbuh subur dan melakukan fotosintesis meski berada di tengah suhu di bawah nol derajat. 

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa penyebaran tanaman tersebut mengalami perubahan selama sepuluh tahun terakhir.

Penyebab perubahan dari pertumbuhan dan penyebaran bunga tersebut ternyata berhubungan dengan pemanasan global yang semakin parah.

Hal tersebut disebabkan karena suhu bumi yang makin panas sehingga es di Benua Antartika terus mencair dan bunga mengalami penyebaran habitat yang terus bertambah.

Seorang Profesor Ekologi di Universitas Insubria, Nicoletta Cannone, tengah melakukan penelitian di Pulau Signy, Kepulauan Orkney, Antartika Selatan. 

Nicoletta dan timnya menemukan bahwa populasi dari kedua spesies tumbuhan tersebut menyebar lebih cepat selama beberapa tahun terakhir. 

“Hipotesis kami adalah perluasan mengejutkan tanaman ini terutama disebabkan oleh pemanasan udara musim panas,” jelas Nicoletta.

Antartika yang dihiasi bunga berwarna kuning bukanlah sesuatu yang bisa dibayangkan oleh banyak orang.

Namun, sebuah studi baru juga menunjukkan bahwa suhu bumi yang makin memanas membuat bunga berwarna-warni menjadi pemandangan yang bisa ditemui di salah satu pulau di Antartika. 

Dalam sebuah penelitian lainnya di Italia, para peneliti melihat adanya peningkatan yang signifikan pada populasi dua tanaman berbunga di Antartika tersebut.

Hal ini menjadi bukti adanya perubahan iklim yang mempercepat pergeseran ekosistem di benua terdingin di dunia ini. 

Menurut Peter Convey dari British Antarctic Survey mengungkapkan bahwa kondisi tersebut bukan hanya menunjukkan pertumbuhan bunga di Antartika yang meningkat dan lebih cepat, tapi juga menandai adanya perubahan iklim yang drastis atau titik kritis. 

“Kami pikir kami mulai melihat apa yang bisa dianggap sebagai perubahan drastis atau titik kritis,” ujar Peter. 

Para peneliti lain juga setuju jika tanaman Antartika tumbuh lebih cepat karena pemanasan iklim.

Namun, ada juga faktor lain yang mempengaruhinya, yaitu penurunan populasi anjing laut.

Selain mempercepat pertumbuhan bunga di Antartika, peningkatan suhu juga memungkinkan spesies invasif tumbuh melebihi tanaman asli asal benua itu sendiri. 

Para peneliti khawatir jika kondisi tersebut dapat mengganggu kestabilan ekosistem dan keanekaragaman hayati di Antartika.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses