Indeks
News  

Mengapa Lidah Kucing Bertekstur Kasar? Berikut Penjelasanya!

Ilustrasi lidah kucing bertekstur kasar. FOTO: Shutterstock

Tuturpedia.com – Semua kucing memiliki lidah yang bertekstur kasar. Apa yang dirasakan saat kucing menjilati Anda adalah ratusan struktur runcing yang dikenal sebagai filiform papillae.

Manusia juga memiliki beberapa jenis papila yang berbeda di lidah kita. Anda dapat melihatnya (dan terkadang bahkan merasakannya) sebagai benjolan kecil.

Papila adalah tempat indera pengecap berada, dan juga mengandung ujung saraf lain yang menyampaikan informasi berguna kepada kita, termasuk suhu dan tekstur makanan yang kita makan.

Dilansir dari laman discovermagazine.com, Rabu (12/7/2023), ada beberapa hal lainnya yang menjadi alasan mengapa lidah kucing bisa bertekstur kasar.

Lidah Kucing Dari Dekat

Bentuk papila manusia yang paling terlihat hanyalah benjolan, namun papila filiform yang dimiliki oleh kucing seperti duri, dan terbuat dari protein yang dikenal sebagai keratin.

Itu adalah bahan yang sama dengan cakar kucing, dan kekerasan keratin (ditambah dengan bentuk papila) inilah yang membuat lidah kucing terasa seperti amplas yang khas.

Perkembangan Lidah Kucing    

Adapun mengapa kucing dapat mengembangkan struktur lidah seperti itu dapat dikaitkan dengan evolusi.

Duri kecil dapat membantu kucing besar untuk merobek daging dan memisahkannya dari tulang mangsanya dengan lebih efisien.

Papila mereka juga dapat membantu kucing minum dan membuatnya lebih mudah menyedot cairan ke dalam mulut. 

Perawatan Kucing

Terakhir, lidah yang bertekstur kasar itu berfungsi sebagai alat perawatan bawaan. Saat kucing menjilati dirinya sendiri, papila itu menjadi sikat serat, menjebak kotoran, partikel, dan bulu yang rontok.

Kemampuan penyembuhan ini juga diyakini sebagai sifat evolusioner: Perawatan yang efektif meminimalkan profil bau kucing, membuatnya lebih mudah untuk menyelinap ke mangsa dan juga untuk menghindari deteksi dari pemangsa lainnya.

Sisi buruknya adalah meskipun papila berduri tersebut memang dapat membantunya dalam kegiatan sehari-hari. Akan tetapi, mereka pun dapat menjadi penyebab dalam masalah hairball.

Itulah mengapa Tidak ada yang mengatakan bahwa perkembangan papilla yang dimiliki oleh kucing  itu sempurna ataupun indah.***

Penulis: Muhamad Rifki

Editor: M. Rain Daling

Exit mobile version