Tuturpedia.com – Judi online menjadi permasalahan serius yang makin merajalela di Indonesia.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Selasa (12/11/2024), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun menjelaskan penyebab mengapa kasus judi online di Indonesia terus meningkat.
Menurut Listyo Sigit, para pelaku judi online kini memanfaatkan para influencer dan promosi di media sosial untuk melakukan pemasaran.
“Modus-modus yang dilakukan oleh kelompok pelaku judi online mulai dari proses pemasarannya, yang kemudian memanfaatkan influencer, backlink situs pemerintah, broadcast, dan promosi di media sosial,” tutur Listyo Sigit.
Selain itu, Sigit menambahkan jika sistem pembayaran judi online saat ini dibuat makin mudah dengan dukungan QRIS, dompet digital, atau dengan menggunakan kripto.
“Sekarang pembayaran menggunakan payment gateway, QRIS, e-wallet, dan kini juga beralih ke kripto,” sambung Sigit.
Sementara faktor yang membuat masyarakat Indonesia makin kecanduan dengan judi online ialah karena nominal transaksi yang lebih terjangkau.
“Saat ini bergeser dari masyarakat kelas menengah ke bawah, yang tadinya Rp100 ribu hingga Rp1 juta, kini bisa bermain judi online dengan nominal Rp10 ribu,” lanjutnya.
“Hal ini mengakibatkan semakin banyak masyarakat yang menjadi kecanduan judi online tersebut,” pungkas Sigit.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah
