banner 728x250
Sports  

Menang Dramatis dari MU, Pochettino Harapkan Titik Balik Chelsea

Mauricio Pochettino harap kemenangan Chelsea atas MU bisa jadi titik balik. Foto: x.com/FabrizioRomano
Mauricio Pochettino harap kemenangan Chelsea atas MU bisa jadi titik balik. Foto: x.com/FabrizioRomano
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengungkapkan harapannya bahwa kemenangan dramatis atas Manchester United (MU) pada Kamis (4/4) akan jadi titik balik The Blues.

Usai menekuk MU 4-3 di Stamford Bridge, Chelsea masih berjibaku di papan tengah klasemen Liga Inggris lantaran penampilan skuad yang jauh dari kata konsisten di musim ini.

Buntutnya, Pochettino harus menghadapi kekecewaan dan kemarahan para pendukung Chelsea, yang tak lagi segan mencemooh dirinya.

“Penting mengakhiri musim ini dengan cara yang mengakhiri (pertandingan lawan MU), menciptakan sesuatu yang saya anggap sebagai koneksi (antara) penggemar dan pemain,” ujar Pochettino saat ditemui reporter usai pertandingan.

“Hal sangat bagus yang terjadi hari ini dan saya pikir seharusnya menjadi titik balik bagi kami, menciptakan kepercayaan dengan penggemar dan di dalam tim,” imbuhnya.

Begitu laga berakhir, pelatih asal Argentina itu terlihat berlari ke lapangan dan menyambut Cole Palmer, pahlawan kemenangan The Blues yang hattrick-nya sukses menyelamatkan Chelsea dari kekalahan.

Bagaimana tidak? Penalti Palmer saat tambahan waktu memasuki menit ke-10 mengubah kedudukan secara dramatis jadi 3-3.

Kurang dari satu menit kemudian, pemain berusia 21 tahun itu menyempurnakan hattrick-nya untuk memberikan tiga poin bagi Chelsea.

Meski demikian, terdapat kritik dari sejumlah pendukung Chelsea yang menilai bahwa sang pelatih tidak menunjukkan emosi yang semestinya selayaknya para penggemar.

Menanggapi hal tersebut, Pochettino dengan lugas menjawab bahwa ia hanya fokus melakukan tugasnya sebagai manajer di pinggir lapangan.

“Saya adalah pelatih kepala. Jika ada yang menginginkan seorang badut, mereka bisa cari sendiri,” jawab Pochettino singkat.

Usai pertandingan, Pochettino melayangkan pujian secara khusus bagi Palmer yang telah mengoleksi 16 gol di Liga Inggris. Dengan pencapaian itu, ia bahkan menyamai tabungan gol Mohamed Salah dan hanya tertinggal dua gol dari top scorer sementara, Erling Haaland.

“Salah satu kemampuan dasarnya adalah mentalitasnya, kemampuannya menghadapi tekanan. Saya nilai caranya menghadapi tekanan sangat luar biasa,” puji pelatih berusia 52 tahun itu.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.