Tuturpedia.com – Dalam kelanjutan Liga Inggris 2023/24, Arsenal melakoni big match menjamu sang juara bertahan, Manchester City, di Emirates Stadium.
Pertandingan yang jadi penentu siapa yang akan menggeser Spurs di puncak klasemen tersebut dimenangkan oleh sang tuan rumah dengan skor tipis 1-0.
Meski demikian, kemenangan tersebut memiliki dampak luar biasa bagi skuad arahan Arteta, terutama dengan mempertimbangkan rekor head-to-head kedua klub dalam 8 tahun terakhir.
Sebelum kemenangan pada gameweek 8 Liga Inggris tersebut, Arsenal tidak pernah menang melawan Citizen dalam 15 pertemuan di Liga Inggris sejak Januari 2015, seperti dilansir dari laman ESPN.
Tak hanya itu saja, Arsenal juga harus menelan kekalahan 12 kali berturut-turut dari City sepanjang periode tersebut.
Bahkan, mereka harus melihat trofi Premier League “diamankan” klub asuhan Guardiola tersebut pada akhir musim.
Peran Super Saliba Buat Haaland Melempem
Kubu tuan rumah bermain tanpa pemain sayap cemerlangnya, Bukayo Saka, untuk pertama kali dalam 88 pertandingan terakhir.
Meski demikian, nyatanya Arteta dengan cerdiknya mampu menemukan jalan untuk memenangkan big match penuh makna ini.
Salah satu kunci penting kemenangan Arsenal berada di tangan William Saliba, yang sukses membungkam Haaland lewat penampilannya yang disiplin.
Dalam seluruh duel head-to-head Saliba dan Haaland, Saliba menang telak dan sanggup menandingi ujung tombak City tersebut secara fisik.
Penampilan Saliba yang luar biasa tersebut lantas menimbulkan pertanyaan: Bagaimana seandainya Saliba tidak mengalami cedera jelang akhir musim 2022/23 kemarin?
Absennya Saliba karena cedera sangat pas dengan momen menurunnya performa The Gunners.
Salah satunya dipertegas pada laga yang berlangsung 26 April 2023 di Etihad Stadium.
Tak hanya sukses mempecundangi Arsenal dengan kemenangan telak 4-1, pertemuan di musim lalu tersebut juga menunjukkan besarnya “lubang” yang ditinggalkan oleh cedera Saliba.
Pada laga tersebut, Holding mendapatkan tugas berat Haaland. Penyerang Norwegia tersebut pun sukses menembus pengawalan Holding dengan mudah dan dengan bebas mengacak-acak pertahanan Arsenal.
Puncaknya, Haaland berhasil menambah keunggulan City pada injury time babak kedua menjadi 4-1.
Dalam kemenangan Arsenal atas City, Saliba berhasil meredam mesin Haaland. Akibatnya, Haaland tak mampu mencetak shot at goal sama sekali sepanjang pertandingan.
Strategi Pergantian Pemain Cerdas Arteta
Tak hanya itu saja, kemenangan tersebut juga semakin mempertegas kualitas Arteta sebagai salah satu pelatih top Eropa.
Sepanjang pertandingan, terdapat empat kali pergantian pemain. Menariknya, keempat pemain yang masuk tersebut berkontribusi terhadap gol kemenangan Arsenal.
Sekilas, hasil tersebut terlihat seperti cocoklogi dan keberuntungan semata. Meski demikian, kenyataannya tidaklah demikian.
Seluruh keputusan pergantian pemain dari Arteta merupakan bukti kejeliannya membaca alur pertandingan dan menjadi respon atas pergantian pemain yang dilakukan Guardiola.
Ketika Doku masuk di menit ke-68 dan bermain di sayap kanan, Arteta segera mengubah formasi skuadnya untuk fokus pada pertahanan dengan memasukkan Tomiyasu sebagai pengganti Zinchenko.
Taktik tersebut berhasil memaksa Deku berpindah sayap dan masuk ke area Ben White, yang mampu mengawal pemain Belgia tersebut dengan efektif.
Arteta: Saya Sangat Bangga
Tak diragukan lagi, Arteta menunjukkan kepuasan atas hasil yang skuadnya peroleh dalam big match tersebut.
“Untuk mengalahkan mereka (City -red.) kami harus kalah dari mereka, kami mungkin harus kalah dengan cara yang sama seperti kami kalah di Etihad. Kami kalah dalam dua cara yang berbeda musim lali, di sini (di Emirates dalam pertandingan kandang musim lalu -red.) di mana kami adalah tim yang lebih baik,” ungkap pelatih yang juga mantan bintang Arsenal tersebut, dilansir dari ESPN.
“Tim (kami) menunjukkan pendewasaan yang sesungguhnya hari ini, yang datang dari pengalaman. Terkadang Anda membutuhkannya untuk jadi tim yang lebih baik,” lanjutnya.
Meskipun hanya menang dengan keunggulan 1 angka, nyatanya dampak dari kemenangan tersebut menandakan titik positif The Gunners dalam menghadapi tantangan-tantangan di kemudian hari.
“Tentu saja (kemenangan ini) merupakan pesan bagi tim agar terus percaya pada apa yang mereka lakukan karena mereka adalah sekelompok pemain yang fantastis,” jelas Arteta lebih lanjut.
“Saya sangat bangga,” pungkasnya.
Setelah international break yang berlangsung pada akhir pekan ini, Arsenal akan melawat ke Stamford Bridge melawan Chelsea dalam kelanjutan Liga Inggris pada 21 Oktober.
Selanjutnya, Arsenal akan kembali menjalani laga tandang untuk matchday 3 fase grup Liga Champions di kandang Sevilla pada 25 Oktober, waktu setempat.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
