Jateng, Tuturpedia.com – Sebagai upaya untuk memitigasi bencana kekeringan yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Semarang beri bantuan pembangunan embung-embung kecil.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas DPUPR, Samgautama Karnajaya, melalui kepala bidang Sumber Daya Air (SDA DPUPR) Kabupaten Blora, Surat, saat dihubungi oleh Tuturpedia melalui WhatsApp, pada Jumat (23/8/2024).
“Jadi, Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air melalui BBWS Pemali Juana Semarang Satker SNVT ATAB pada tahun ini memberikan bantuan pembangunan embung di Kabupaten Blora sebagai upaya untuk memitigasi bencana kekeringan yang sering terjadi di Kabupaten Blora setiap tahunnya,” ucapnya.
Lebih lanjut, Surat selaku Kabid SDA DPUPR Blora ini menuturkan bahwa pembangunan embung tersebut tersebar di tiga titik desa.
“Yaitu di Desa Jiken Kecamatan Jiken 1 titik dengan kapasitas tampungan air 4.800 M3, di Desa Ketringan Kecamatan Jiken 1 titik dengan kapasitas tampungan air 3.200 M3 dan di Desa Andongrejo Kecamatan Blora 1 titik dengan kapasitas tampungan air 4.800 M3,” ungkapnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa hal ini menindaklanjuti permohonan Bupati Blora Arief Rohman kepada kementerian PUPR Basuki Hadimuljono pada awal tahun 2024 lalu, agar diberikan bantuan untuk pembangunan embung-embung.
Sekaligus mengurangi dampak bencana kekeringan yang sering terjadi pada saat musim kemarau di Kabupaten Blora.
“Akhirnya permohonan Bapak Bupati kita direspons langsung oleh Bapak Menteri PUPR untuk memberikan bantuan kedaruratan bencana kekeringan berupa pembangunan embung-embung kecil tersebut guna mengurangi dampak kekeringan di lokasi lokasi desa terdampak kekeringan yang ada di Kabupaten Blora,” bebernya.
Kemudian Kementerian PUPR menugaskan BBWS Pemali Juana Semarang untuk merealisasikan pembangunan embung tersebut di Kabupaten Blora pada tahun ini.
“Karena ini sifatnya bantuan kedaruratan kebencanaan kekeringan dan harus segera cepat dilaksanakan pembangunannya agar dampaknya nanti dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara cepat dan tepat kami mendapatkan informasi dari pihak BBWS Pemali Juana Semarang bahwa pelaksanaan pekerjaannya dilaksanakan secara swakelola oleh BBWS Pemali Juana Semarang,” terangnya.
Program tersebut diketahui sudah disosialisasikan oleh pihak kementerian melalui BBWS Pemali Juana Semarang di Pendopo Balai Desa Jiken, Kecamatan Jiken, pada Kamis (18/7/2024) yang dihadiri tiga kepala desa (kades).
Yakni Kades Jiken Kecamatan Jiken, Kades Ketringan Kecamatan Jiken, dan Kades Andongrejo, Kecamatan Blora, beserta perwakilan tokoh masyarakat dari tiga desa ini. Selain itu turut hadir Forkompincam dan Dinas PUPR Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Blora.
“Dari hasil sosialisasi tersebut untuk ke tiga desa itu siap mendukung dan menyetujui pembangunan embung yang dilaksanakan di desanya. Bahkan secara khusus ketiga kades mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora Arief Rohman, yang telah memperjuangkan aspirasi warganya untuk membantu mengurangi dampak kekeringan yang ada di desanya,” tandasnya.
Selain kepada Arief Rohman, ia berterima kasih juga kepada Kementerian PUPR dan Kepala BBWS Pemali Juana Semarang, yang berkenan beri bantuan pembangunan embung untuk membantu mengurangi dampak kekeringan di desanya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah
