Tuturpedia.com – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta berjumlah lebih dari dua ribu personel bantu menurunkan alat peraga kampanye (APK) secara serentak di lima wilayah kota Jakarta.
Hal tersebut dilakukan lantaran telah memasuki masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Adapun menurut Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Arifin, penurun APK dilakukan di jalan-jalan lingkungan serta jalan protokol di Jakarta.
“Selama masa tenang tidak diperbolehkan adanya aktivitas atau kegiatan berkampanye menjelang hari pemungutan suara. Sebanyak 2.300 personel kami kerahkan pada kegiatan tersebut Penurunan APK ini dilakukan dengan menyisir jalan-jalan lingkungan dan jalan protokol di Jakarta,” kata Arifin pada Minggu (11/2).
Arifin menambahkan jika APK sudah harus bersih pada masa tenang Pemilu 2024. Hal itu bertujuan untuk menjaga agar situasi tetap kondusif selama masa Pemilu berlangsung.
Penurunan APK ini tidak hanya dilakukan oleh pihak Satpol PP saja, tetapi juga melibatkan beberapa pihak di antaranya Pemerintah kota seperti Camat, Lurah, masyarakat, TNI/Polri, Bawaslu, KPU dan tim perwakilan partai politik (parpol), tim calon legislatif (caleg) dan tak ketinggalan tim pasangan calon (paslon).
Keikutsertaan tersebut berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2023.
Tak ketinggalan penurunan APK juga dibantu menggunakan armada operasional dari berbagai perangkat daerah seperti digunakannya mobil crane.
Armada operasional ini digunakan untuk menurunkan APK yang dipasang di posisi ketinggian yang sulit dijangkau.
“Kita perlu memperhatikan faktor keselamatan. Oleh karena itu, kami juga menyiapkan mobil crane apabila ada APK yang dipasang di tempat ketinggian. Mari bersama kita ciptakan suasana yang tertib dan kondusif memasuki masa tenang dan menghadapi hari pemungutan suara Pemilu 2024,” ungkap Arifin.
Jalan-jalan yang sudah dilakukan penurunan APK di antaranya Jalan Medan Merdeka, Jalan Thamrin-Sudirman, Patung Tani, Kawasan Semanggi, Jalan Rasuna Said, Jalan S. Parman, dan Jalan M. T. Haryono.
Penurunan APK tak hanya dilakukan di jalan-jalan protol, tapi juga menyasar jalan lingkungan, JPO, flyover, serta fasilitas-fasilitas sosial (fasos) dan juga fasilitas umum (fasum) di Jakarta.***
Penulis: Niawati
Editor: Nurul Huda
