Tuturpedia.com – Begitu musim 2023/24 bergulir, nama Borussia Dortmund bisa dibilang bukan favorit utama untuk jadi juara Liga Champions.
Hanya saja, kenyataan berkata sebaliknya. Dengan hanya satu kekalahan saja di fase grup, Dortmund sukses melaju ke fase knockout sebagai pimpinan Grup F.
Menyusul keberhasilan melangkahi PSV Eindhoven dengan keunggulan agregat 3-1 di 16 besar, Dortmund juga lolos dari adangan Atletico di perempat final dengan kemenangan 5-3 secara agregat.
Dalam putaran semifinal, anak buah Edin Terzic clean sheet dalam dua leg melawan PSG dan secara mengejutkan mengungguli klub-klub yang lebih dijagokan dengan melenggang ke final.
Pencapaian tersebut berbanding jauh dengan posisi Dortmund di Bundesliga saat ini. Setelah kehilangan titel juara musim lalu di matchday terakhir, saat ini klub asal Ruhr itu hanya bertengger di peringkat lima papan klasemen.
“Selalu ada satu tim yang tidak masuk radar siapapun, yang mencapai perempat final atau semifinal. Kami ingin jadi tim yang tidak ada di dalam radar siapapun,” ujar Terzic.
“Perjalanannya sungguh tak bisa dipercaya,” imbuhnya. Memang benar bahwa Dortmund tidak memainkan gaya sepak bola yang spektakuler dan memikat perhatian para pemirsa.
Hanya saja, hasil yang mereka capai terbilang efektif, seperti yang ditunjukkan lewat kemenangan kunci atas AC Milan dan Newcastle di fase grup.
Usai tersandung di matchday pertama, anak buah Terzic terus tak terkalahkan hingga fase grup berakhir.
“Setelah matchday kedua (usai kekalahan dari PSG dan hasil imbang lawan Milan), nyaris tak ada seorang pun yang percaya lagi kepada kami,” tutur sang kapten, Emre Can.
“Kami hanya punya satu poin setelah dua pertandingan (fase grup) namun kami tetap percaya pada diri kami, dan itulah yang terpenting. Menjaga dua clean sheet dalam dua pertandingan melawan PSG (di semifinal) adalah pencapaian besar,” tegasnya.
Final Liga Champions dijadwalkan berlangsung pada 1 Juni di Wembley dan mempertemukan Dortmund dengan Real Madrid.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
