Tuturpedia.com – AS Roma diluar dugaan harus takluk oleh Slavia Praha dalam matchday 4 Grup G Liga Europa 2023/2024, Jumat (10/11/2023).
I Giallorossi menyerah 2-0 tanpa balas oleh klub asal Republik Ceko tersebut. AS Roma yang melawat ke Eden Arena justru mendapat sambutan sengit dari tuan rumah.
Benar saja, Slavia bahkan mencatatkan 19 kali tembakan dan 7 di antaranya mengarah ke gawang. Hal tersebut kontras dengan Roma yang hanya melepas total 5 tembakan, 2 tepat sasaran.
Dengen hasil tersebut membuat persaingan grup semakin memanas. Slavia Praha dan AS Roma sama-sama telah mengoleksi 9 poin dari 4 pertandingan.
Babak Pertama
Bertindak sebagai tuan rumah, Slavia Praha memiliki misi untuk mengincar kemenangan di kandang mereka sendiri.
Slavia terus menggempur pertahanan Roma. Laga baru berjalan 2 menit, tembakan Christos Zafeiris dari luar kotak penalti menjadi ancaman perdana.
Beruntung bola tembakannya masih melayang hanya beberapa meter di atas mistar gawang.
Kemudian peluang berbahaya selanjutnya datang dari Mojmír Chytil. Menerima umpan tarik Zafeiris dari sisi kanan, Chytil melakukan gerakan memutar untuk mengecoh bek Roma, Mehmet Zeki Celik.
Sayangnya, bola yang ia hempaskan bola di kemelut gawang masih jauh dari sasaran. Begitu juga dengan tendangan bebas dari Lukas Provod yang tidak membahayakan gawang Mile Svilar.
Permainan Slavia yang begitu ngotot membuat Roma tidak melepaskan satupun tembakan ke gawang sepanjang babak pertama.Meski begitu, Roma beruntung masih tidak kebobolan.
Babak Kedua
Agresivitas Slavia akhirnya membuahkan hasil pada babak kedua. Pada menit ke-50, Vaclav Jurecka berhasil memecahkan kebuntuan timnya.
Berawal dari bola hasil tepisan kiper Roma, Mile Svilar yang memantul ke Mojmir Chytill di pinggir gawang, kemudian ia membagi bola itu kepada Jurecka sehingga berbuah gol.
Tertinggal 1-0, Roma coba membuat peluang. Hasilnya, tembakan Andrea Belotti menjadi ancaman pertama Roma ke gawang Slavia, namun tembakannya masih terlalu lemah.
Begitu juga dengan peluang dari Mehmet Zeki Celik yang tembakannya masih bisa diamankan kiper Slavia, Ales Mandous.
Skuad asuhan Jose Mouringo justru semakin terpuruk pada menit ke-74 usai Lukas Masopust berhasil menggandakan keunggulan.
Menerima operan dari Oscar Dorley, Masopust yang mendapatkan ruang tembak dengan leluasa mengirimkan bola dari luar kotak penalti. Gol! 2-0 untuk Slavia.
Masuknya pemain seperti Paulo Dybala dan Joao Costa tidak cukup menyelamatkan Roma dari kekalahan. Hingga laga usai, Roma tidak kunjung mencetak gol dan harus mengakui kedigdayaan permainan tim tuan rumah.
Susunan Pemain
Slavia Praha (3-4-3): Ales Mandous; Tomas Holes, Igoh Ogbu, Lukas Masopust (Tomas Vlcek 78′); Jan Boril, Oscar Dorley (Mick van Buren 89’), Christos Zafeiris (Petr Sevcik 78’), David Doudera; Vaclav Jurecka (Conrad Wallem 87’), Lukas Provod, Mojmir Chytil (Jakub Hromada 90′)
Pelatih: Jindrich Tripsovsky
AS Roma (3-5-2): Mile Svilar; Evan Ndicka, Diego Llorente (Renato Sanches 77′), Gianluca Mancini; Stephan El Shaarawy (Rick Karsdorp 46′), Edoardo Bove, Leandro Paredes (Joao Costa 84′), Houssem Aouar (Bryan Cristante 46′), Mehmet Zeki Celik; Andrea Belotti (Paulo Dybala 68′), Romelu Lukaku
Pelatih: Jose Mourinho
Penulis: Haikal Luthfi Fathullah
Editor: Nurul Huda