Indeks
News  

Melalui Siinas, Disperin Kota Semarang Dorong Kemajuan IKM

Diseminasi dan temu usaha dalam pemanfaatan Siinas, di Loka Krida Balai Kota Semarang, Kamis (28/11/2024). Foto: Istimewa
Diseminasi dan temu usaha dalam pemanfaatan Siinas, di Loka Krida Balai Kota Semarang, Kamis (28/11/2024). Foto: Istimewa

Semarang, Tuturpedia.com – Dinas Perindustrian (Disperin) Kota Semarang dorong industri kecil menengah (IKM) untuk terdaftar dalam sistem informasi industri nasional (Siinas).

Sistem ini merupakan sistem terintegrasi yang bukan hanya digunakan sebagai sarana penyampaikan data kawasan industri, melainkan juga sarana mengakses sejumlah fasilitas.

Kepala Disperin Kota Semarang, Tri Supriyanto menuturkan, Siinas tersebut dinilai perlu bagi pelaku IKM dalam membantu pelaku usaha dalam mengembangkan usaha. Pihaknya menargetkan pada tahun 2024 terdaftar sebanyak 150 IKM dalam Siinas.

“Fasilitas Siinas bisa menindaklanjuti berkaitan dengan permodalan. Misal, kita butuh dana, kalau izinnya komplit tidak ada kesulitan. Itu memudahkan pelaku usaha,” ucap Tri, saat diseminasi dan temu usaha dalam pemanfaatan Siinas, di Ruang Loka Krida Balai Kota Semarang, Kamis (28/11/2024).

Pihaknya menyebut, 60 persen pelaku IKM di Kota Semarang telah terdaftar dalam Siinas. Di tahun 2023, Kota Semarang menempati peringkat lima IKM yang terdaftar di Siinas dari seluruh Indonesia.

“Pada 2024 ini, mudah-mudahan kita bisa ranking pertama se-Indonesia,” harapnya.

Lanjutnya, pihaknya berupaya jemput bola ke IKM agar mengisi Siinas. Dalam aksi tersebut, ditemukan kendala terkait pemanfaatan teknologi informasi.

“Mudah-mudahan dengan adanya pelatihan dan sinkronisasi atau pembelajaran atau jemput bola, bisa teratasi dengan baik walaupun memerlukan waktu,” ujarnya.

Sementara itu, Joko Widodo selaku Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang menekankan, digitalisasi IKM merupakan sebuah kebutuhan untuk mengembangkan usaha.

“Kalau mau maju harus masuk dunia digital. Pelaku usaha IKM harus belajar memahami tentang bagaimana menggunakan alat-alat internet, marketing digital,” jelasnya.

Siinas Diharapkan Mendekatkan IKM dengan Digitalisasi

Dirinya menyebut, berdasarkan temuan BPS, marketing menjadi kendala utama bagi IKM. Melalui Siinas, dirinya berharap dapat mendekatkan IKM dengan digitalisasi.

“Melihat data yang ada, masih kurang. Kami harap deluruh pelaku usaha bisa mengakses Siinas. Aplikasi market place mereka bisa akses. Dalam konteks industri, saya kira fasilitas Siinas sangat membantu pelaku usaha,” ujarnya.

Ketua DPRD Kota Semarang, Kadar Lusman pun mendukung dan mendorong bagi pelaku usaha dalam memanfaatkan Siinas.

“Wajib menyesuaikan kecanggihan teknologi. Kalau tidak diikuti, kasihan mereka. Ini penting. Digital ini akan membuat mereka tidak susah dalam berjualan,” ungkap Kadar Lusman.***

Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version