Solo, Tuturpedia.com – Melibatkan 140 sekolah SMP dan SMA/K di empat kota besar se-Indonesia, Gojek meluncurkan inisiatif School Creative Hub dalam upaya untuk memperkuat pariwisata lokal dan menjaga kelestarian lingkungan.
Empat kota besar tersebut di antaranya yaitu Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta. School Creative Hub ini bertujuan untuk menginspirasi generasi muda agar lebih peduli terhadap isu lingkungan dan berperan aktif mempromosikan potensi pariwisata di daerah mereka.
“Sejak diluncurkan, inisiatif ini mendapat sambutan hangat dari para siswa dan pihak sekolah,” tutur Head of User Growth Gojek Central & West Java, Harris Subhan Riparev, pada Kamis (15/82024).
Pihaknya pun mengajak para siswa-siswi SMK/SMK berpartisipasi lewat kompetisi dengan pembuatan konten kreatif sekaligus menyebarkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan dan mempromosikan destinasi wisata lokal unik.
“Para peserta berpartisipasi dengan antusias, mengirimkan berbagai konten kreatif yang beragam, mulai dari video pendek, infografis, hingga kampanye media sosial yang dirancang untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang pelestarian lingkungan dan promosi pariwisata,” terangnya.
Harris berharap inisiatif tersebut dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung ke Bandung, Semarang, Solo, dan Yogyakarta, yang juga akan mendukung perekonomian lokal.
“Harapan kami agar kreativitas ini mampu memicu kepedulian generasi muda tentang pentingnya menjaga menjaga kebersihan lingkungan. Materi yang masuk pun beragam, menunjukkan banyaknya cara untuk berjuang demi lingkungan, yaitu mengurangi penggunaan plastik, melestarikan budaya lokal, serta mempromosikan keindahan alam, dan tempat-tempat wisata yang ada di daerah mereka,” harapnya.
Oleh karena itu, Gojek menyediakan hadiah sebagai bentuk apresiasi dengan dengan total ratusan juta rupiah untuk para pemenang.
Dalam hal ini, Gojek tak hanya mempromosikan destinasi wisata lokal, melainkan juga mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan dan melestarikan warisan budaya.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
