Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi ketidakhadiran mantan Presiden RI Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), pada HUT ke-79 RI di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Sabtu (17/8/2024).
Ini adalah kali pertama Jokowi menggelar upacara HUT RI tanpa kehadiran presiden pendahulunya. Upacara ini juga menjadi yang terakhir bagi Jokowi dalam masa pemerintahannya yang akan berakhir pada Oktober mendatang.
Untuk diketahui, Megawati memilih hadir dalam upacara pengibaran bendera HUT RI bersama jajaran anggota DPP dan ribuan satgas PDIP di Sekolah PDIP, yang berlokasi di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Sedangkan SBY mengikuti upacara bendera yang digelar Pemkab Pacitan di halaman pendopo setempat.
Atas pilihan tersebut, Jokowi mengaku menghargai keputusan Megawati dan SBY untuk menggelar upacara HUT RI di lokasi berbeda.
“Saya kira kita harus menghargai karena beliau-beliau juga merayakan hari ulang tahun kemerdekaan di Jakarta, di Pacitan,” kata Jokowi usai mengikuti rangkaian HUT RI di IKN.
Ia kemudian menekankan bahwa perayaan 17 Agustus bisa dirayakan di mana saja.
“Saya kira merayakan di mana pun sama,” ujar Kepala Negara.
Terlepas dari itu, Jokowi mensyukuri bahwa semua rangkaian 17 Agustus berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar, semua berjalan baik. Cuaca juga sangat mendukung. Pas kita istirahat, hujan sehingga suasana sejuk, suasana tidak panas, suasana upacara menjadi sangat khidmat,” tutur Jokowi.
Di masa akhir jabatannya, Jokowi mengucapkan selamat merayakan kemerdekaan ke-79 RI untuk seluruh rakyat Indonesia.
“Pada kesempatan kali ini saya mengucapkan dirgahayu hari ulang tahun yang ke-79 untuk seluruh rakyat sebangsa dan setanah air,” ucap Jokowi.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Annisaa Rahmah
