banner 728x250
Budaya  

Megah! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Sejarah Keraton Istana Melayu di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi 

Rekomendasi wisata sejarah keraton istana Melayu di Kalimantan Barat. Foto: kemenparekraf.go.id
Rekomendasi wisata sejarah keraton istana Melayu di Kalimantan Barat. Foto: kemenparekraf.go.id
banner 120x600

Tuturpedia.com – Indonesia memang sebelumnya terdiri dari beberapa kerajaan, tak heran jika di negara ini masih ada jejak-jejak bangunan kerajaan ataupun keraton yang masih bisa jadikan objek wisata

Salah satunya Kalimantan Barat, yang masih memiliki bangunan bersejarah unik berupa keraton dan masjid jami yang letaknya tak jauh dari kompleks. 

Biasanya beberapa keraton atau istana ini kerap dijadikan objek wisata baik saat akhir pekan maupun saat libur nasional. 

Keunikan lain dari keraton atau istana di Kalimantan Barat ialah coraknya yang didominasi dengan warna hijau, biru, dan kuning. 

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (29/8/2024), berikut rekomendasi wisata keraton istana Melayu di Kalimantan Barat yang wajib dikunjungi.  

1. Istana Alwatzikhoebillah Sambas

TUTURPEDIA - Megah! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Sejarah Keraton Istana Melayu di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi 
Istana Alwatzikoebillah. Foto: instagram.com/anjang.agus

Wisata sejarah keraton di Kalimantan Barat pertama yang wajib dikunjungi ialah Istana Alwatzikhoebillah. 

Objek wisata ini biasanya ramai dikunjungi ketika hari libur nasional, khususnya pada saat hari raya baik itu hari raya Idulfitri maupun Iduladha. 

Bangunan ini dulunya merupakan pusat pemerintahan di Sambas hingga berakhirnya masa kesultanan. 

Selain itu juga menjadi Kerajaan Hindu yang kemudian berubah menjadi Kerajaan Islam.

Sultan Sambas pertama yang berhasil membangun bangunan ini menjadi lebih maju yakni Raden Sulaiman.

Pada masa Pemerintahan Sultan Muhammad Mulia Ibrahim Saifudin, istana ini dibangun dari tahun 1933 hingga tahun 1935 yang menghabiskan biaya sekitar 65.000 golden dan merupakan pinjaman dari Kesultanan Kutai Kartanegara. 

2. Istana Amantubillah Mempawah 

Rekomendasi wisata sejarah keraton istana Melayu di Kalimantan Barat. Foto: kemenparekraf.go.id
Istana Amantubillah. Foto: kemenparekraf.go.id

Istana Amantubillah merupakan nama lain dari Kerajaan Mempawah. Istana ini dibagun pada masa pemerintahan Gus Teja Miril tahun 1761 usai dirinya dinobatkan menjadi Kerajaan Mempawah. 

Istana ini sempat direhabilitasi beberapa kali, salah satunya pada tahun 1880 karena mengalami kebakaran. 

Lalu istana tersebut dibagi menjadi tiga bagian, yakni bangunan utama, sayap kanan, dan bangunan sayap kiri. 

Bangunan utama biasa digunakan sebagai singgasana raja, permaisuri dan tempat tinggal keluarga kerajaan.

Bagian sayap kanan digunakan untuk menyiapkan keperluan dan sebagai tempat jamuan makan keluarga istana. 

Sedangkan bagian sayap kiri istana digunakan sebagai aula sekaligus tempat mengurus segala administrasi pemerintahan. 

3. Keraton Ismahayana Landak

TUTURPEDIA - Megah! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Sejarah Keraton Istana Melayu di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi 
Keraton Ismahayana. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Kerajaan atau keraton ini dibangun pada masa Pemerintahan Ratu sang Nata pulang Pali yang merupakan raja ketujuh. 

Sepeninggalannya, sang putra mahkota yang naik takhta kemudian memindahkan pusat kerajaan ke Munggu Ayu. 

Selain itu, Pangeran Ismahayana juga memeluk agama Islam dan berganti nama menjadi Sultan Abdul Kaha. 

Pada tahun 1950-an dan tahun 1960, istana ini kembali direnovasi usai peristiwa kebakaran yang menimpa dan mengakibatkan kerusakan di beberapa bagian. 

4. Istana Kadariah

TUTURPEDIA - Megah! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Sejarah Keraton Istana Melayu di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi 
Istana Kadriah. Foto: kebudayaan.kemdikbud.go.id

Kesultanan Kadariah yang berada di Pontianak ini merupakan Kesultanan Melayu yang berdiri sejak 1771 oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie.

Ia merupakan keturunan Rasulullah dari Imam Ali Ar Ridha. Ia diketahui menikah dua kali, yang pertama pernikahan politik dengan putri dari Kerajaan Mempawah dan kedua dengan putri dari Kesultanan Banjar. 

Mereka lalu tinggal di Pontianak dan mendirikan Istana Kadriah lalu mendapatkan pengesahan sebagai Sultan Pontianak pada 1779 oleh Belanda. 

Namun usai proklamasi kemerdekaan Indonesia, tepat pada tahun 1945 atas inisiatif dari Sultan Hamid 2 Sultan 7, kesultanan pontianak pun bergabung dengan Republik Indonesia Serikat. 

5. Keraton Kubu

TUTURPEDIA - Megah! Berikut 5 Rekomendasi Wisata Sejarah Keraton Istana Melayu di Kalimantan Barat yang Wajib Dikunjungi 
Keraton Kubu. Foto: Tangkapan Layar YouTube Qori Kalbar

Istana ini jadi salah satu ikonik wisata sejarah di Kalimantan Barat. Kerajaan ini didirikan oleh Syarif Al Idrus Bin Abdurrahman 

Istana ini dinamakan Kubu lantaran awalnya merupakan benteng pertahanan yang dibangun oleh pengikut setia dari Syarif Al Idrus dan terbukti jadi benteng terkuat. 

Pasalnya pertahanan benteng ini tetap kokoh meski sudah berkali-kali diserang musuh. Pada tahun 1998, masa kesultanan ini pun berakhir dan memutuskan bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Itu dia rekomendasi wisata keraton istana yang wajib dikunjungi di Kalimantan Barat.***

Penulis: Niawati

Editor: Annisaa Rahmah

news-2912

yakinjp


sabung ayam online

yakinjp

yakinjp

rtp yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

judi bola online

slot thailand

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

yakinjp

ayowin

mahjong ways

judi bola online

mahjong ways 2

JUDI BOLA ONLINE

maujp

maujp

maujp

MAUJP

MAUJP

sabung ayam online

9000326

9000327

9000328

9000329

9000330

9000501

9000502

9000503

9000504

9000505

9000506

9000507

9000508

9000509

9000510

9000331

9000332

9000333

9000334

9000335

9000336

9000337

9000338

9000339

9000340

9000341

9000342

9000343

9000344

9000345

9000511

9000512

9000513

9000514

9000515

9000516

9000517

9000518

9000519

9000520

9000521

9000522

9000523

9000524

9000525

9000346

9000347

9000348

9000349

9000350

9000351

9000352

9000353

9000354

9000355

9000356

9000357

9000358

9000359

9000360

9000526

9000527

9000528

9000529

9000530

9000531

9000532

9000533

9000534

9000535

9000536

9000537

9000538

9000539

9000540

9000269

9000361

9000362

9000363

9000364

9000365

9000366

9000367

9000368

9000369

9000370

9000371

9000372

9000373

9000374

9000375

9000541

9000542

9000543

9000544

9000545

9000546

9000547

9000548

9000549

9000550

9000551

9000552

9000553

9000554

9000555

9000376

9000377

9000378

9000379

9000380

9000381

9000382

9000383

9000384

9000385

9000386

9000387

9000388

9000389

9000390

9000556

9000557

9000558

9000559

9000560

9000561

9000562

9000563

9000564

9000565

9000391

9000392

9000393

9000394

9000395

9000396

9000397

9000398

9000399

9000400

9000401

9000402

9000403

9000404

9000405

9000566

9000567

9000568

9000569

9000570

9000571

9000572

9000573

9000574

9000575

9000406

9000407

9000408

9000409

9000410

9000411

9000412

9000413

9000414

9000415

9000576

9000577

9000578

9000579

9000580

9000581

9000582

9000583

9000584

9000585

9000416

9000417

9000418

9000419

9000420

9000421

9000422

9000423

9000424

9000425

9000426

9000427

9000428

9000429

9000430

9000586

9000587

9000588

9000589

9000590

9000591

9000592

9000593

9000594

9000595

9000596

9000597

9000598

9000599

9000600

9000431

9000432

9000433

9000434

9000435

9000436

9000437

9000438

9000439

9000440

9000601

9000602

9000603

9000604

9000605

9000606

9000607

9000608

9000609

9000610

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000441

9000442

9000443

9000444

9000445

9000446

9000447

9000448

9000449

9000450

9000451

9000452

9000453

9000454

9000455

9000471

9000472

9000473

9000474

9000475

9000476

9000477

9000478

9000479

9000480

9000481

9000482

9000483

9000484

9000485

9000486

9000487

9000488

9000489

9000490

9000491

9000492

9000493

9000494

9000495

9000496

9000497

9000498

9000499

9000500

news-2912