Indeks

Media Asing Sebut Gibran sebagai Nepo Baby, Apa Artinya?

Inilah arti nepo baby yang disebut media asing kepada Gibran. Foto: Tangkapan Layar YouTube Gibran Rakabuming
Inilah arti nepo baby yang disebut media asing kepada Gibran. Foto: Tangkapan Layar YouTube Gibran Rakabuming

Tuturpedia.comGibran Rakabuming Raka menjadi salah satu calon cawapres yang mendapatkan banyak sorotan oleh media lokal maupun asing. 

Di tanggal 22 Desember 2023 kemarin, Gibran dinilai berhasil mengemukakan pandangan dan gagasannya melalui perhelatan debat cawapres 2024 yang dibuat resmi oleh KPU RI.

Meski begitu, banyak sekali kejadian-kejadian unik yang terjadi sesaat dan setelah acara debat tersebut berlangsung. Salah satunya terjadi pada Gibran.

Gibran yang merupakan paslon nomor urut 2 ini dianggap menggunakan strategi debat yang serupa dengan ayahnya, Presiden RI saat ini, Joko Widodo.

Yang mana, Gibran sempat menanyakan State of the Global Islamic Economy (SGIE) kepada Cak Imin dan carbon capture (penangkapan karbon) kepada Mahfud MD.

Warganet menilai jika pertanyaan tersebut serupa dengan pertanyaan Jokowi kepada Prabowo di tahun 2014 dan 2019 yang bertanya mengenai TPID dan Unicorn.

Selain itu, Gibran juga sempat dituding menggunakan alat bantu lain saat debat berlangsung oleh pakar telematika Roy Suryo

Namun, hal tersebut langsung dibantah oleh KPU RI, yang menyatakan bahwa para cawapres memang menggunakan 3 mikrofon berbeda untuk meminimalisasi adanya kendala kerusakan.

Hal lain yang membuat nama Gibran Rakabuming menjadi sorotan di mata dunia adalah fakta bahwa dirinya merupakan anak dari Presiden Indonesia saat ini, Joko Widodo.

Laman Al Jazeera mengeklaim bahwa Gibran adalah calon wakil presiden paling kontroversial dalam sejarah Indonesia.

Bukan tanpa alasan Al Jazeera menyebut Gibran sebagai ‘Nepo Baby’ pada pencalonan presiden 2024 ini.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman Al Jazeera (28/12/2023), sejak pencalonannya di bulan Oktober 2023 kemarin, Gibran dianggap telah melanjutkan politik dinasti yang telah lama mengganggu politik Indonesia.

Bukan hanya itu, Gibran yang tidak memiliki pengalaman politik selain menjadi Wali Kota Surakarta pun turut diperbincangkan.

Di mana pengalaman tersebut dinilai tidak seimbang dengan cawapres lainnya, yaitu Abdul Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD.

Seperti yang sempat ramai sebelumnya, pencalonan Gibran sebagai cawapres pun dinilai spesial oleh Al Jazeera karena difasilitasi langsung oleh Mahkamah Konstitusi.

Yakni pada bulan Oktober kemarin MK memutuskan syarat pencalonan baru yang kontroversial, yaitu pelonggaran persyaratan usia minimum untuk calon presiden dan wakil presiden.

Terlebih lagi, pada saat itu Ketua Mahkamah Konstitusi yang menyetujui peraturan baru tersebut masih memiliki hubungan darah dengan Jokowi dan Gibran, yang tak lain adalah saudara ipar Joko Widodo. 

Hingga pada akhirnya buah hasil dari peraturan baru tersebut, Anwar Usman selaku Ketua MK sebelum ini, dicopot dari jabatannya.

Dari rekam jejak yang dimiliki Gibran selama pencalonannya menjadi cawapres inilah yang membuat dirinya dianggap sebagai ‘Nepo Baby’ oleh masyarakat hingga media asing seperti Al Jazeera

Sementara itu, menurut laman Today, Nepo Baby atau kependekan dari Nepotism Baby (bayi nepotisme) adalah anak dari seorang aktor, musisi, produser, atau tokoh publik yang populer dalam industri hingga kemungkinan besar mendapat manfaat dari ketenaran atau koneksi orang tuanya saat meluncurkan kariernya sendiri.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version