Semarang, Tuturpedia.com – Beberapa waktu lalu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu melakukan pengadaan motor dinas untuk dibagikan ke berbagai lurah di wilayah Semarang pada (29/11/2023).
Pengadaan motor lurah tersebut dibagikan secara serentak dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang.
Lurah Plamongansari, Weni Sulostyorini Wijaya mengakui, atas pengadaan kendaraan tersebut, merasa sangat terbantu untuk mobilitas di wilayahnya.
“Saya berterima kasih kepada Bu Wali Kota karena sudah melakukan pengadaan motor baru untuk mobilitas saya di wilayah. Motor ini menurut saya akan sangat berguna sekali untuk saya berkeliling di wilayah Plamongansari,” ungkap Weni saat ditemui di kantornya, Selasa (5/12/2023).
Meski belum lama diberikan, Weni menuturkan jika motor tersebut sudah bermanfaat terutama dalam menangani permasalahan banjir belakangan ini.
Selain itu, Weni mengakui bahwa wilayahnya ini cukup besar, karena terdiri dari 16 RW. Oleh karena itu, dia membutuhkan moda transportasi yang mumpuni agar bisa menjangkau berbagai wilayah.
“Saya jadi gampang dalam memantau banjir. Begitu ada laporan dari masyarakat saya langsung bisa meluncur ke lokasi,” ucapnya.
Lebih dari itu, jenis motor yang dibagikan kepadanya adalah jenis matic, sehingga lebih mudah digunakan olehnya sebagai seorang perempuan. Sebelumnya, motor yang lama berjenis persneling atau motor gigi yang menurutnya membuat capek saat digunakan.
“Kalau yang dulu manual (motor) Smash di kaki capek harus mindah persneling. Kalau matic lancar bagi saya yang wanita,” terangnya.
Seperti halnya Weni, pengadaaan motor dinas juga dirasakan manfaatnya oleh Lurah Randusari, Fanni Kurniawan. Menurutnya, motor dinas baru untuk lurah ini sangat membantu mobilitasnya dalam menyambangi masyarakat.
Terlebih lagi, di wilayahnya yang terdapat 6 RW, hampir semuanya memiliki kontur daerah yang tinggi. Tidak cukup hanya tinggi saja, jalur yang dilalui pun sempit dan curam sehingga butuh kendaraan yang mampu menerjang perjalanan seperti itu.
“Di sini tempatnya harus naik-naik. Banyak yang tidak bisa dilalui mobil. Jangankan itu, motor saja juga kadang enggak bisa harus diparkir dulu dan jalan. Jadi ya tepatlah ada bantuan ini. Motor yang lama juga sudah lawas semua,” tutur Fanni.
Maka dari itu, Fanni mengucapkan terima kasih kepada Mbak Ita yang sudah melakukan pengadaan sepeda motor ini.
“Terima kasih kepada Bu Wali Kota. Adanya motor ini saya kira bakal banyak membantu kami dalam melakukan pelayanan ke masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, pemberian inventaris motor baru bagi para lurah bertujuan untuk menunjang kinerja para lurah agar lebih maksimal melayani masyarakat, khususnya di wilayah-wilayah yang susah dijangkau kendaraan besar.
“Memang lurah ini sudah lama motornya bobrok. Beberapa waktu lalu camat dapat inventaris kendaraan. Kemarin, ada anggaran APBD longgar, sehingga kami memberikan kendaraan bermotor agar mereka pada tahun 2024 nanti bekerja semakin baik, semakin rajin turun ke wilayah,” jelas Mbak Ita.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah