Tuturpedia.com – Pada Selasa (23/7/2024) kemarin, tim Audi mengumumkan telah merekrut Mattia Binotto selaku mantan Kepala Tim Scuderia Ferrari untuk memimpin proyek F1 mereka.
Audi, yang merupakan produsen mobil asal Jerman, awal tahun ini sudah mengambil alih kepemilikan secara penuh atas tim Sauber. Kemudian akan dijalankan mulai tahun 2026 dengan unit tenaga baru.
Adapun kepemimpinan Binotto tersebut akan dimulai Kamis, 1 Agustus 2024 sebagai chief operating and chief technical officer (kepala operasional dan kepala staf teknis) yang berbasis di pabrik Sauber di Hinwil, Swiss dan melapor langsung kepada dewan direksi.
Selain itu, mantan Team Principal McLaren, Andreas Seidl yang berada di Sauber pada Januari 2023 sekaligus sebagai CEO tim Audi dikabarkan akan keluar bersama eksekutif Audi, Oliver Hoffmann, yang sebelumnya mengawasi proyek.
Mengenai Binotto, sebelumnya pria asal Swiss itu telah bergabung dengan Scuderia sejak 1990-an. Kemudian menjadi kepala pejabat teknis sampai berperan sebagai Kepala Tim Ferrari pada 2019. Masa jabatannya sebagai kepala tim Kuda Jingkrak pun selesai di tahun 2022 lalu.
“Saya senang bahwa kami dapat merekrut Mattia Binotto untuk proyek Formula 1 yang ambisius ini,” ucap CEO Audi, Gernot Dollner, dilansir Tuturpedia dari keterangan resmi F1, Rabu (24/7/2024).
“Dengan pengalamannya yang luas selama lebih dari 25 tahun di Formula 1, dia pasti akan dapat memberikan kontribusi yang menentukan bagi Audi,” ujar Gernot Dollner.
Hal itu berarti akan menciptakan restrukturisasi dalam tim, Dollner kemudian menjelaskan tujuan Audi.
“Tujuan kami adalah untuk membawa seluruh proyek Formula 1 ke kecepatan F1 melalui struktur manajemen yang jelas, tanggung jawab yang jelas, antarmuka yang lebih sedikit, dan proses pengambilan keputusan yang efisien. Untuk mencapai tujuan ini, tim harus dapat bertindak secara mandiri dan cepat,” jelasnya.
“Saya ingin berterima kasih kepada Oliver dan Andreas atas pekerjaan penting mereka dalam membangun jalan masuk kami ke Formula 1 dan komitmen mereka dalam mempersiapkannya,” ungkapnya.
Sementara itu, sejauh ini pembalap yang dipastikan mengemudi untuk Audi baru Nico Hulkenberg. Ia berpindah dari Haas ke Sauber mulai tahun 2025 mendatang.
“Ini benar-benar selembar kertas putih (untuk perubahan regulasi 2026) dan di satu sisi saya pikir itu bagus,” tutur Nico Hulkenberg.
Hulkenberg pun melanjutkan, bahwasanya Sauber yang kelak menjadi Audi ini bukanlah tim baru. Melainkan hanya diberi ‘label’ tim baru.
“Ini bukan tim baru tetapi akan diberi label tim baru karena mungkin semua pengetahuan dan keuntungan yang dimiliki tim saat ini, sedikit terhapus dan ini lebih merupakan lapangan bermain yang setara (atau) lapangan bermain awal untuk semua orang,” terangnya.
Serupa dengan Dollner, Hulkenberg berharap tim barunya nanti dapat kompetitif dan cepat.
“Saya pikir itu menawarkan peluang bagus untuk langsung menjadi kompetitif, tetapi harapannya adalah untuk selalu sukses secepat mungkin,” harap pembalap Jerman itu.
Di sisi lain, pembalap Sauber saat ini, yakni Valtteri Bottas dan Zhou Guanyu belum diketahui akan kembali berlanjut bersama tim atau tidak di antara salah satunya.***
Penulis: Annisaa Rahmah.
Editor: Annisaa Rahmah.