banner 728x250

Masyarakat Keluhkan Polusi Udara Jakarta, Jokowi: Solusinya Pindah ke IKN

Presiden Jokowi mengatakan masalah polusi udara di Jakarta bisa selesai dengan pindah ke IKN. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi mengatakan masalah polusi udara di Jakarta bisa selesai dengan pindah ke IKN. (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi masalah polusi udara di DKI Jakarta yang dinilai masyarakat semakin parah. Menurutnya, masalah polusi Jakarta dapat dikurangi, salah satunya dengan memindahkan sebagian masyarakat Jakarta ke Ibukota Nusantara (IKN).

Menurutnya, permasalahan polusi udara di Jakarta telah berlangsung lama dan menjadi masalah bagi banyak masyarakat. 

“Polusi itu tidak hanya hari ini, sudah bertahun-tahun kita alami di ibukota DKI Jakarta,” ujar Jokowi usai meresmikan Indonesia Arena di Komplek GBK, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Jokowi mengatakan, permasalahan polusi ini bisa diatasi dengan beberapa cara, yakni memindahkan sebagian masyarakat ke IKN. Hal ini bisa mendorong kemajuan moda transportasi di ibu kota.

Dari sisi transportasi, lanjut Jokowi, penggunaan kendaraan mobil listrik juga dapat berperan dalam mengurangi polusi udara ini.

“Salah satu solusinya adalah mengurangi beban Jakarta, sehingga sebagian nanti digeser ke Ibukota Nusantara (IKN). Tapi moda transportasi masal itu harus, MRT harus segera selesai di semua rute, LRT untuk semua rute selesai, kereta cepat juga. Itu moda transportasi yang akan mengurangi polusi, termasuk nantinya pemakaian mobil listrik, kenapa kita dorong karena masalah polusi ini,” tuturnya.

Keluhan Masyarakat soal Polusi Udara 

Saat ini, banyak warga masyarakat yang mengeluhkan soal polusi udara di DKI Jakarta yang dinilai semakin parah.

Keluhan tersebut banyak diungkap masyarakat melalui media sosial seperti platform X atau Twitter.

Salah-satu akun yang mengeluhkan buruknya polusi udara di Jakarta yaitu Piotr Jakubowski yang merupakan Co-founder aplikasi kualitas udara “nafas.”

Melalui akun twitter @piotrj, dia mengeluhkan buruknya kualitas udara di ibu kota Jakarta dan sekitarnya. Piotr juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker terkait kondisi udara di Jakarta.

Keluhan soal polusi udara di ibu kota juga dilontarkan sebagian publik figur, di antaranya dari Chef Renatta Moeloek.

Lewat cuitan @MoeloekRenatta, dia mengatakan AQI (Indeks Kualitas Udara) di Jakarta, rata-rata berada di atas 170. Padahal 170 ini merupakan level udara yang tidak sehat.

Juri MasterChef Indonesia ini juga menyayangkan minimnya pembahasan soal kualitas udara yang buruk.

“AQI rata-rata diatas 170 dan berstatus ‘berbahaya utk kesehatan’ tapi tetap tidak ada yg bahas atau gerak. Di beberapa negara, capai AQI 150 itu sudah jadi headline berita dengan warning heboh jangan keluar rumah, tutup jendela, pakai masker dan pasang purifier,” ujarnya. 

Penulis: Angghi Novita

Editor: Redaksi Tuturpedia.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses