Jateng, Tuturpedia.com – Salah satu masyarakat Desa Ketringan di Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jamal, memiliki harapan besar terhadap pemerintah daerah untuk segera mendirikan puskesmas pembantu 24 jam. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan yang sangat mendukung kesejahteraan masyarakat setempat.
Menurutnya, Desa Ketringan ini memiliki 5 dukuhan dan penduduk yang cukup besar. Namun, menghadapi tantangan dalam mendapatkan layanan kesehatan yang optimal, banyak penduduk yang harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai, terutama pada malam hari atau saat kondisi darurat.
“Pertama, akses terhadap layanan kesehatan yang memadai merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Saat ini, masyarakat Desa Ketringan harus melakukan perjalanan jauh untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak, baik untuk pemeriksaan rutin maupun pengobatan penyakit. Dengan adanya puskesmas pembantu 24 jam, diharapkan masyarakat dapat mendapatkan akses yang lebih mudah dan cepat terhadap layanan kesehatan,” ucapnya.
“Kedua, pendirian puskesmas pembantu juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya fasilitas kesehatan yang lebih dekat, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bantuan medis saat mengalami masalah kesehatan mendesak. Ini tentunya akan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi akibat keterlambatan mendapatkan perawatan medis,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya kembali, keberadaan puskesmas pembantu juga diharapkan bisa memberikan edukasi kesehatan yang lebih intensif kepada masyarakat. Dengan adanya tenaga medis yang terlatih dan berkualitas, masyarakat dapat diajarkan tentang pentingnya pola hidup sehat, pencegahan penyakit, dan cara-cara pertolongan pertama yang efektif.
Kemudian ia juga menyampaikan bahwa pendirian puskesmas pembantu bukanlah solusi yang mudah, sebab membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.
“Kalau soal infrastruktur alhamdulillah sudah lumayan cukup bagus. Cuman, di sini dalam hal ini yakni adalah pemerintah daerah perlu memastikan bahwa tenaga medis dan peralatan kesehatan yang diperlukan tersedia dalam jumlah yang cukup. Semoga saja ke depannya bisa terwujud di Desa Ketringan ada puskesmas pembantu 24 jam,” harapnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Annisaa Rahmah