Indeks
News  

Masyarakat Blora Prihatin, Embung Rowo Karangjati Beralih Fungsi Jadi Tempat Hiburan Malam 

Embung Rowo Blora beralih fungsi jadi tempat hiburan malam. Foto: Dok. Istimewa
Embung Rowo Blora beralih fungsi jadi tempat hiburan malam. Foto: Dok. Istimewa

Jateng, Tuturpedia.com – Embung Rowo adalah salah satu embung yang terletak di wilayah Kelurahan Karangjati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Embung ini awalnya dibangun untuk menyimpan air hujan dan mengatasi masalah kekeringan di daerah tersebut.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, embung ini telah mengalami perubahan fungsi yang menarik perhatian masyarakat setempat.

Perubahan fungsi Embung Rowo Blora yang menjadi tempat karaoke, menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat.

Mereka berargumen bahwa Embung Rowo Blora seharusnya tetap berfungsi sesuai dengan tujuan awalnya, yaitu sebagai tempat penyimpanan air hujan. 

Tokoh masyarakat Blora, Hadi Suhartono. Foto: Dok. Istimewa

Salah satu yang prihatin atas kondisi tersebut yakni Hadi Suhartono. Tokoh masyarakat Blora ini pun memberikan tanggapan terkait dengan Embung Rowo yang dinilai beralih fungsi menjadi tempat hiburan malam.

“Kalau menurut saya, pertama, libatkan karang taruna desa. Itu dilibatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban dari wilayah desa itu. Karena apa pun bentuknya Embung Rowo Karangjati awalnya dibentuk sebagai wisata,” ucap Hadi Suhartono saat dihubungi Tuturpedia, Selasa (19/3/2024).

“Tapi faktanya sekarang sudah beralih fungsi menjadi wisata malam, esek-esek, atau karaoke, enggak tahu. Yang jelas di situ marak sekali warung-warung sudah berjualan minuman beralkohol,” ujarnya.

Lebih lanjut, dirinya juga mengakui jika sering mendapatkan informasi dari masyarakat, bahwasanya sering terjadi tawuran, yang diduga dampak dari menjamurnya tempat hiburan malam ini.

“Berdasarkan informasi yang saya terima, setiap hari malam Minggu, kan, ada live musik. Nah, itu sering terjadi tawuran,” ungkapnya.

Tentunya apa yang disampaikan salah satu warga Blora ini bukan tanpa alasan, hal itu karena mereka juga khawatir perubahan ini dapat mengganggu ekosistem dan ketersediaan air di daerah tersebut. 

Selain itu, mereka juga merasa bahwa perubahan ini dapat merusak keindahan alam dan lingkungan sekitar embung.

Maka dari itu, dalam kesimpulan, perubahan fungsi Embung Rowo Blora menjadi tempat karaoke telah menimbulkan perdebatan di masyarakat. 

Meskipun ada pro dan kontra, penting bagi masyarakat untuk mencari solusi yang dapat memenuhi kebutuhan semua pihak.

Dengan demikian, Embung Rowo Blora dapat tetap berfungsi sebagai tempat penyimpanan air hujan yang penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat sekitar, sambil tetap memberikan manfaat ekonomi dan hiburan bagi mereka.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version