banner 728x250
News  

Masyarakat Berharap kepada Pemangku Kebijakan untuk Sidak Lapak UMKM di Depan Ketuwan Park

Kondisi lapak yang memperihatinkan di depan Ketuwan Park. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
Kondisi lapak yang memperihatinkan di depan Ketuwan Park. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Bangunan semi lapak untuk Usaha mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di depan Kolam Renang Ketuwan Park, Desa Ketuwan, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kondisinya memperihatinkan.

Bagaimana tidak, pasalnya berdasarkan pantauan Tuturpedia di lokasi, tampak gasebot penyekat untuk pedagang rusak, serta terdapat fandalisme oleh ulah tangan jahil.

Selain itu cat dan tiang penyangga mulai pudar dan berkarat. Bahkan tak ada aktivitas perdagangan sama sekali.

Muhari, salah satu warga pengendara roda dua yang sedang melintas di depan Kolam Renang Ketuwan Park, Desa Ketuwan ini, mengaku sempat melihat kondisi lapak masih bagus pada Kamis (13/6/2024).

“Dulu bagus lapak ini. Tapi enggak tau kenapa dengan berjalannya waktu kondisinya seperti ini bisa dilihat, mulai dari gasebot, tiang dan lain sebagainya memprihatinkan,” ucapnya.

TUTURPEDIA - Masyarakat Berharap kepada Pemangku Kebijakan untuk Sidak Lapak UMKM di Depan Ketuwan Park
Kondisi lapak yang memperihatinkan di depan Ketuwan Park. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro

Lebih lanjut, pihaknya berharap lapak yang diduga dibangun dengan menggunakan anggaran desa ini, segera diperbaiki kembali, agar dapat bermanfaat untuk pedagang maupun masyarakat.

“Iya kalau memang rusak seperti ini, mohon segera diperbaiki dan ajak pedagang maupun masyarakat untuk mereaktifkan. Kalau ada aktivitas kan bisa jadi tambahan desa. Ini kan infonya diduga juga dibangun menggunakan anggaran desa, masa dibiarkan mangkrak seperti ini,” ungkapnya.

Terakhir, dirinya juga menambahkan serta berharap kembali kepada pihak terkait untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lapak tersebut. 

“Ini perlu ditelusuri oleh pihak terkait, semisal PMD, inspektorat, datang ke sini. Menanyakan ke desa, kenapa kok bisa mangkrak seperti ini? Kalau memang ada unsur dugaan hal-hal lain dan sebagainya, iya diselesaikan serta dituntaskan. Sayang lapak seperti ini tak dimanfaatkan dengan baik,” tandasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.