Jateng, Tuturpedia.com – Perumda BPR Bank Blora Artha kembali mencetak pencapaian yang kuat memasuki semester akhir 2023 ini. Pencapaian itu tidak terlepas dari performance nasabah debitur dan kreditur.
Direktur Utama Perumda BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda mengatakan memasuki semester akhir, Bank Blora Artha semua target dapat terpenuhi.
“Artinya terkait aset sudah melebihi dari target. Gambaran kita target Rp 136 miliar di Bulan September ini sudah diangka 140 miliar,” ungcapnya, Rabu (18/10/2023).
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan bahwa pencapaian target juga didukung dana dari masyarakat, yakni deposito dan tabungan yang melebihi dari target yang sudah ditetapkan.
Namun demikian, Arief mengakui, perusahaan yang dia pimpin masih terkendala kredit macet, tetapi masih bisa tertangani dengan baik.
Ia berharap agar teman teman wartawan untuk ikut mengigatkan masyarakat bahwa Bank Blora Artha ini milik Pemerintah Daerah (Pemda) 100 persen.
“Tolong ikut dijaga dan menjaga karena dengan optimalisasi bank kita semakin bagus maka otomatis kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan semakin meningkat,” terangnya.
Menurutnya, peningkatan ini lebih baik dari tahun tahun sebelumnya. Dulu hanya Rp 1,2 miliar laba bersih setelah pajak di akhir tahun kemarin bisa tembus Rp 1,5 miliar.
Sehingga Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula Rp 600 juta menjadi Rp 800 juta.
“Maju tidaknya Bank Blora Artha tidak terlepas dari peran utama nasabah kredit untuk bisa menjaga performance-nya agar selalu lancar,” ungkapnya.
Saat ini, kata Arief aset Bank Blora Artha tembus di angka Rp 140 miliar dan untuk kredit yang sudah dikucurkan kurang lebih sebesar Rp. 106 miliar. Dari jumlah kredit yang dikucurkan 80 persen nasabah dari sektor UMKM.
“Artinya, nuwun sewu lagi lagi modal. Tidak ingin mengeluh namun saya memahami keuangan Pemda,” bebernya.
Menurutnya, sebenarnya modal itu sangat urgen dalam perbankan untuk itu perlu supportnya.
“Alhamdulillah, mungkin tahun ini kita ada tambahan penyertaan modal dengan pola IN BRANK, artinya penyertaan modal berupa aset tetap seperti tanah,” jelasnya.
Dengan harapan, bisa untuk mendirikan kantor pusat yang representatif dan lebih luas.
Kembali ia mengimbau kepada nasabah pinjaman atau debitur untuk selalu menjaga performance-nya agar lancar.
Masyarakat menempatkan dananya di Bank Blora Artha dengan bentuk tabungan maupun deposito.
Karena Bank Blora Artha ada tabungan prima plus dengan hadiah langsung yang menarik masyarakat.
Dengan cara, looking funding-nya beberapa waktu bisa mendapatkan cash mulai dari uang tunai, Handphone (HP), kendaraan bahkan mobil dengan catatan syarat dan ketentuan berlaku.
“Satu hal perlu disadari bahwa Bank Blora Artha ini sahamnya 100 persen milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora. Artinya dengan peran serta masyarakat kepada kita otomatis ikut membangun Blora,” tandasnya.***
Penulis: CR
Editor: Nurul Huda
